.webp)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (CISEM) Tahap 2 dapat selesai pada Maret 2026 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Perencanaan Pembangunan ESDM Sugiarto dalam rapat koordinasi Persiapan Pengelolaan Pipa Transmisi Gas Bumi CISEM Tahap 2 beberapa waktu lalu.
Sugiarto menyampaikan progres fisik proyek pipa tersebut kini sudah mencapai 86,1%. Ia mengatakan adanya progres yang signifikan dari rencana awalnya yang di angka 84,8%.
"Jadi 1,3% lebih cepat dari plan semula yang ditargetkan. Ini menjadi informasi yang menggembirakan gitu ya. Kami juga optimis berharap CISEM Tahap 2 ini akan selesai sesuai dengan kontrak terakhir di Maret 2026," katanya dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (29/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiarto mengatakan proyek ini akan menciptakan sistem pipa transmisi gas yang terintegrasi dari Riau hingga Jawa Timur. Hal ini menurutnya akan mendukung penurunan harga gas dengan memperluas akses suplai dari berbagai sumber.
"Termasuk dari wilayah timur dan temuan baru di Jawa Tengah, ke daerah-daerah dengan kebutuhan gas yang tinggi seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah," tambah Sugiarto.
Pada kesempatan yang sama, Ari Gemini Parbinoto selaku Kepala Biro Keuangan ESDM menegaskan pentingnya ketertiban administratif dan dokumentasi dalam pelaksanaan proyek CISEM Tahap 2.
"Kami terus memastikan proyek CISEM berjalan sesuai ketentuan melalui pengawasan ketat dan audit dari BPK. Fokus kami tidak hanya pada progres fisik, tapi juga pada aspek administrasi dan dokumentasi agar seluruh proses berjalan akuntabel," ujar Ari.
(kil/kil)
