Saat ini banyak pihak berupaya untuk memperluas jaringan energi ramah lingkungan. Seperti PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) yang memiliki Compressed Natural Gas (CNG) Station di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
CNG Station Grobogan memiliki kapasitas operasional hingga 1,5 MMSCFD. Pengoperasian infrastruktur perseroan ini diharapkan memperkuat pasokan energi bersih sekaligus mendukung program pemerintah melalui Badan Gizi Nasional yang menitikberatkan pada optimalisasi logistik dan distribusi untuk peningkatan kualitas layanan masyarakat.
Direktur Utama PT Citra Nusantara Gemilang Tbk, Andika Purwonugroho, mengatakan pembangunan CNG Station Grobogan merupakan langkah penting dalam memperkokoh posisi perusahaan di sektor energi nasional.
"Peresmian ini menjadi wujud nyata komitmen CGAS dalam menghadirkan solusi energi berkelanjutan sekaligus memperluas jangkauan bisnis kami di Jawa Tengah. Kami optimistis keberadaan CNG Station Grobogan akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi Masyarakat sekitar tapi juga bagi mitra Perusahaan" ujarnya dalam siaran pers, Kamis (2/10/2025).
Peresmian ini turut dihadiri oleh Bupati Grobogan, Setyo Hadi, Ketua DPRD Kabupaten Grobogan, Hj. Lusia Indah Artani, serta Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono.
Kehadiran jajaran pemerintah daerah dan aparat setempat ini menjadi bukti nyata dukungan penuh terhadap pengembangan infrastruktur energi bersih yang diinisiasi oleh PT Citra Nusantara Gemilang Tbk.
Dukungan tersebut tidak hanya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, tetapi juga memperlihatkan komitmen bersama dalam mempercepat transisi energi yang lebih ramah lingkungan di Jawa Tengah.
Pada sambutannya, Bupati Grobogan, Setyo Hadi, menyampaikan apresiasi sekaligus optimisme atas hadirnya CNG Station Grobogan.
"Keberadaan CNG Station ini bukan hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur energi di Kabupaten Grobogan, tetapi juga membuka peluang besar bagi peningkatan perekonomian daerah. Kami meyakini fasilitas ini akan mendorong efisiensi energi bagi pelaku industri, UMKM, hingga sektor jasa, sehingga mampu memperkuat daya saing dan menciptakan lapangan kerja baru," ujar Setyo.
Selain memperkuat portofolio usaha, keberadaan fasilitas ini juga diharapkan mampu mendorong distribusi energi yang lebih efisien ke berbagai sektor, mulai dari industri besar dan menengah hingga sektor jasa seperti restoran maupun perhotelan di Jawa Tengah. Dengan demikian, CGAS tidak hanya memperluas pangsa pasar, tetapi juga menegaskan perannya sebagai bagian penting dalam mendukung percepatan transisi energi nasional
(kil/kil)