Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab tudingan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang bilang dirinya salah baca data soal harga asli LPG 3 kilogram (kg).
Purbaya mengatakan dirinya memang sedang mempelajari lagi data tersebut. Ia mengaku hanya mendapatkan data itu dari hitungan stafnya.
"Saya sedang pelajari, kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, tapi nanti kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angkanya dari hitungan staf saya, nanti kita lihat gimana salah pengertiannya," kata Purbaya saat kunjungan kerja ke Kudus, Jawa Tengah, Jumat kemarin.
Purbaya memandang kemungkinan cara melihat datanya saja yang berbeda antara Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM. Ia yakin pada akhirnya besarannya akan sama.
"Harusnya sih pada akhirnya angkanya sama, uangnya itu-itu aja kan. Nanti kita jelasin seperti apa yang betul," ucapnya.
"Saya salah data? Mungkin cara lihat datanya beda, kan hitung-hitungan kan kadang-kadang kalau dari praktek sama akuntan kan kadang-kadang beda," tambahnya.
Sebelumnya berdasarkan data Purbaya, harga asli LPG 3 kg senilai Rp 42.750/tabung. Selama ini pemerintah menanggung subsidi Rp 30.000/tabung agar masyarakat bisa membeli per tabung gas LPG 3 kg senilai Rp 12.750.
(aid/ara)