Perusahaan Adik Prabowo Mau Caplok Tambang di Kanada Rp 7 Triliun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 15 Okt 2025 19:15 WIB
Hashim Djojohadikusumo/Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta -

PT Arsari Tambang, bagian dari Arsari Group yang dikepalai Hashim Djojohadikusumo, berencana mengakuisisi tambang di Kanada senilai Rp 7 triliun. Proses akuisisi tersebut ditargetkan rampung paling lambat Juni 2026.

Presiden Direktur PT Arsari Tambang, Aryo Djojohadikusumo, mengatakan sampai saat ini proses akuisisi tersebut masih dalam tahap negosiasi. Ia belum bisa membocorkan secara detil perusahaan atau tambang apa yang akan diambil alih perusahaan.

"Kita masih negosiasi dan ini baru selesai tahun depan. Nilai akuisisi-nya sekitar Rp 7 triliun. Paling telat kita mau selesai bulan Juni tahun 2026," kata Aryo saat ditemui wartawan usai Minerba Convex 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu (15/10/2025).

Saat diminta keterangan lebih jauh terkait rencana akuisisi tambang oleh usaha milik Hashim Djojohadikusumo ini, Aryo hanya menjawab akan mengumumkan akuisisi tersebut usai penyelesaian kontrak.

"Nanti kalau sudah financial closing kita akan umumkan," ucapnya.

Menurutnya, peluang investasi di Kanada ini tak lepas dari diselesaikannya perjanjian dagang Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). Perjanjian ini dinilai dapat membuka peluang perdagangan dan investasi lebih luas bagi kedua negara.

"Nah ini kesempatan untuk kita make money di luar negeri dan kontribusi juga untuk investasi di Indonesia. Jadi, Kanada, Uni Eropa, dan saat ini syukur Alhamdulillah ada banyak juga kesempatan investasi di Afrika," terang Aryo.

Simak juga Video 'Koperasi Bisa Garap Tambang Mineral & Batu Bara':




(igo/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork