Chandra Asri Siap Akuisisi Jaringan SPBU ExxonMobil di Singapura

Chandra Asri Siap Akuisisi Jaringan SPBU ExxonMobil di Singapura

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 24 Okt 2025 14:22 WIB
Chandra Asri
Foto: Chandra Asri
Jakarta -

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mengumumkan akuisisi jaringan stasiun pengisian bahan bakar ritel bermerek Esso milik ExxonMobil di Singapura, Jumat (24/10). Akuisisi tersebut diumumkan usai penandatanganan perjanjian jual-beli.

Aksi korporasi ini dilakukan melalui sebuah special purpose vehicle di bawah anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh Chandra Asri Group. Akuisisi ini sejalan dengan strategi pertumbuhan jangka panjang Perseroan yang fokus pada pengembangan infrastruktur energi terintegrasi untuk pasar solusi energi dan mobilitas di Singapura dan Asia Tenggara.

"Ekspansi kami ke ekosistem bahan bakar retail di Singapura merupakan langkah strategis dalam membangun platform terintegrasi untuk pertumbuhan regional," ungkap Direktur & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra dalam keterangan tertulis, Jumat (24/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin menambahkan, jaringan ritel bahan bakar dan iklim usaha yang kuat di Singapura memberikan fondasi solid bagi Chandra Asri Group, sehingga perusahaan dapat berkembang sebagai pemimpin solusi energi, manufaktur, dan infrastruktur di Asia Tenggara

ADVERTISEMENT

"Bersama Aster, melalui infrastruktur terintegrasi yang mencakup kilang minyak dan fasilitas manufaktur hilir berteknologi tinggi, kami bertujuan memperkuat kelincahan operasional, ketahanan energi, dan daya saing Singapura sebagai pusat energi regional terdepan," jelasnya.

Chandra Asri Group akan tetap menggunakan merek Esso dan membeli bahan bakar bermerek dari ExxonMobil. Seluruh poin dan kartu loyalitas pelanggan akan tetap berlaku tanpa perubahan.

Chandra Asri Group juga akan mempertahankan seluruh karyawan ExxonMobil yang terlibat dan saat ini menjalankan operasional bisnis tersebut. Namun, transaksi ini masih memerlukan persetujuan dari otoritas terkait dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2025.

(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads