Komisi XII DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk calon Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) periode 2026-2030. Agenda ini diikuti oleh 8 calon anggota dari unsur Pemangku Kepentingan (APK).
Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya mengatakan kedelapan calon anggota yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan termasuk akademisi dan industri. Adapun mereka yang hadir sudah disaring terlebih dahulu oleh tim terkait.
"Terkait dengan kompetensi Bapak dan Ibu ini sudah disaring dari tim yang terdahulu, sehingga kemudian pada hari ini tentu duduk di sini sudah memenuhi yang namanya persyaratan dan sebagainya," papar Bambang dalam kegiatan fit and proper test Anggota DEN di Kompleks DPR RI, Kamis (20/11/2025).
Berikut Daftar 8 Calon Anggota DEN yang Mengikuti Fit and Proper Test
1. Agus Puji Prasetyono
2. Johni Jonatan Numberi
3. Mohamad Fadhil Hasan
4. Riki Firmandha Ibrahim
5. Sampe L. Purba
6. Satya Widya Yudha
7. Silviana
8. Sripeni Inten Cahyani
Tak berpanjang lebar, Bambang selaku pimpinan rapat fit and proper test tersebut langsung memperkenankan calon anggota DEN untuk memaparkan visi dan misinya jika benar terpilih, untuk kemudian acara akan dilanjutkan dengan sesi tanggapan dari Komisi XII yang hadir sebanyak 26 anggota dari 8 fraksi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menyerahkan 16 nama calon Anggota DEN periode 2026-2030 kepada Ketua DPR RI pada akhir Oktober 2025 kemarin. Meski kini sudah tersaring menjadi sisa 8 calon anggota.
"Nama-nama calon APK DEN telah diserahkan oleh Bapak Presiden Prabowo kepada Ketua DPR RI. Selanjutnya akan dilaksanakan tahapan fit and proper test oleh para anggota DPR," kata Sekretaris Jenderal DEN Dadan Kusdiana dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025) lalu.
Dadan mengatakan, Kementerian ESDM berharap pelaksanaan seleksi selanjutnya dapat berjalan dengan baik, hingga diperoleh APK DEN yang terbaik untuk dapat mengawal kebijakan energi nasional. Melalui uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI, akan dipilih delapan nama yang nantinya ditetapkan oleh Presiden sebagai APK DEN periode 2026-2030.
"Proses ini merupakan bagian dari tahapan formal untuk pengisian jabatan pada periode yang bersangkutan," katanya.
Simak juga Video 'RI Kekurangan Dokter, Prabowo : Kita Akan Tambah Beasiswa!':
(igo/fdl)