PT PLN Indonesia Power (PLN IP) meneken suplemen kontrak Master Service Agreement dengan PT Wartsila Indonesia untuk pengadaan suku cadang dan jasa pemeliharaan mesin Wartsila 20V34DF. Pemeliharaan dilakukan di PLTMG Kupang Peaker dan BMPP Nusantara 2.
Dalam kerja sama tersebut, Wartsila menyediakan suku cadang OEM, layanan OEM Advisory, serta tenaga ahli untuk pemeliharaan mesin. PLTMG Kupang Peaker memiliki 5 unit mesin Wartsila 20V34DF, sementara BMPP Nusantara 2 memiliki 6 unit mesin.
Kerja sama juga mencakup penerapan pemeliharaan berbasis teknologi. Nantinya akan ada engineer advisory onsite serta remote support yang berbasis deteksi anomali dan analisis data. Langkah ini disebut untuk memastikan pembangkit beroperasi optimal dan mengurangi gangguan.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta mengatakan upaya tersebut menjadi bagian dari penguatan keandalan pembangkit, terutama di wilayah timur.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keandalan pembangkit di wilayah yang menjadi tulang punggung pasokan listrik. Dengan dukungan Wartsila, kami optimis dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional, sekaligus mendukung target transisi energi bersih," ujarnya.
Melalui suplemen kontrak ini, PLN IP menyebut keandalan pembangkit akan ditingkatkan, sekaligus mendukung pemeliharaan berkala sesuai standar OEM. Hal ini diharapkan mendukung pasokan listrik lebih stabil dan mendukung aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.
(fdl/fdl)