Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat total cadangan gas bumi Indonesia masih sangat besar. Berdasarkan data ESDM per 1 Januari 2025, total cadangan gas bumi mencapai 55.852 billion standard cubic feet (BSCF).
Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, mengatakan jumlah tersebut terdiri dari cadangan terbukti 34.782 BSCF, cadangan mungkin 11.856 BSCF, dan cadangan harapan 9.212 BSCF.
"Selain cadangan yang besar, gas bumi sebagai langkah transisi energi dari aspek ekonomi akan lebih menguntungkan," katanya dalam acara Seminar Indef di Jakarta, Selasa (23/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Hendra mengungkapkan hingga September 2025, rata-rata pemanfaatan gas bumi nasional tercatat sebesar 5.594,2 Billion British Thermal Unit (BBTU) per hari.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.895 BBTU diserap untuk kebutuhan domestik. Di mana sebagian besar diserap oleh sektor industri. Sementara sebanyak 1.698 BBTU diekspor.
"Sehingga pemanfaatan gas domestik mencapai sekitar 69,68%. Angka ini diharapkan terus meningkat untuk tahun-tahun mendatang," katanya.
Hendra menjelaskan, saat ini pemerintah sedang memperkuat kebijakan untuk memprioritaskan gas bagi kebutuhan dalam negeri. Hal ini terjadi karena meningkatkan porsi pemanfaatan dari sektor kelistrikan Indonesia.
Sementara itu, porsi ekspor gas di tahun-tahun depan akan dikurangi secara bertahap.
"Pemerintah telah memperkuat kebijakan untuk memprioritaskan kebutuhan gas dalam negeri, dan kebutuhan ekspor akan diturunkan secara bertahap," katanya.
Lihat juga Video: RI Peringkat 2 Cadangan Panas Bumi Dunia, Tapi Baru Terpakai Sedikit











































