PT Astra International Tbk (Astra) melalui anak usaha PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) akan segera mendirikan bank digital. Ditargetkan bank ini akan meluncur pada September 2023, menyusul akuisisi yang telah dilakukan atas Bank Jasa Jakarta (BJJ) pada September 2022 lalu.
Direktur Astra Financial Handoko Liem mengatakan, pihaknya telah mengakuisis Bank Jasa Jakarta dengan menggandeng perusahaan asal Hongkong, WeLab, tepatnya melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky). Untuk langkah selanjutnya, pihaknya berencana untuk membentuk bank digital.
"Di 2022 kami juga mengakuisisi Bank Jasa Jakarta bersama partner kita WeLab dari Hong Kong, yang akan bertransformasi menjadi bank digital," katanya, dalam acara Bincang-Bincang Astra Financial di Menara Astra, Rabu (8/3/2023).
Di sisi lain, Handoko tidak menjelaskan secara rinci apa nama dari bank digital tersebut. Namun ia menyebut, pihaknya menargetkan bank ini rampung pada September 2023 ini.
"Target kami kan satu tahun, September lah mudah-mudahan ya (bisa diluncurkan) karena variabelnya banyak, selain internal, ada regulator," imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, akuisisi ini resmi diumumkan pada September 2022 lalu. Akuisisi ini dilakukan bersama WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky) dan proses akuisisi juga telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan OJK).
Setelah proses akuisisi rampung Astra Financial dan WeLab Sky masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56% dan jadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali. Keduanya juga berencana menjadikan BJJ sebagai bank digital inovatif di Indonesia.
Director-In-Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengungkapkan BJJ sebagai bank digital, melalui strategi omnichannel akan melengkapi produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan kepada pelanggan Astra.
Hasil riset menunjukkan, sekitar 77% masyarakat di Indonesia masih tergolong ke dalam kategori unbanked dan underbanked. Melalui kerja sama ini, diharapkan BJJ dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Adapun sebelum akuisisi BJJ, keduanya telah berkolaborasi dalam ekosistem teknologi finansial di Indonesia. Ini adalah kemitraan strategis kedua setelah pembentukan perusahaan patungan fintech lending bernama PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) pada tahun 2018.
(hns/hns)