"Kita kan rencananya gini karena nggak boleh ramai. Jadi rencananya (seremonial launching LinkAja) waktu tarawih bersama tanggal 5 Mei di Kementerian BUMN," jelas Rini di Purwakarta seperti ditulis Sabtu (27/4/2019).
Rini mengatakan, peluncuran itu dipercepat dari jadwal yang direncanakan pada 22 Mei 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menjelaskan, awalnya peluncuran LinkAja direncanakan pada 13 April dan mengalami kemunduran menjadi 21 April. Rini bilang, penundaan peluncuran LinkAja karena banyak yang menghubungkan dengan Pemilu.
"Kita memang tadinya mau full launching tanggal 13 (April), tapi mundur kemarin. Sampai akhirnya sebetulnya sudah mau launch tanggal 21 (April), tapi masalahnya karena nggak boleh ramai-ramai jadinya full," ungkapnya.
Adapun uji coba pemakaian LinkAja dari sebelumnya merupakan sebuah aplikasi mobile money T-Cash telah dimulai sejak 22 Februari 2019 lalu. Rini menyampaikan, LinkAja saat ini telah bertransformasi dari sebuah dompet digital menjadi bentuk link.
"Dulu kan waktu soft launch masih seperti wallet biasa jadi harus transfer, masukkan uang ke situ sekarang sudah di-link. Kalau pemakai link punya akun rekening di BTN, Mandiri, BNI, BRI itu langsung tersambung," tuturnya.