Apalagi dengan telah diluncurkan QR code Indonesia Standard (QRIS) oleh Bank Indonesia (BI). Kini membayar menggunakan QR code bisa dilakukan lintas aplikasi di toko/warung hingga pedagang kaki lima.
Misalnya, Condro (31) ia tak pernah menyangka jika usahanya berjualan cilor (aci telor), cilung (aci gulung) dan telor gulung, bisa menerima pembayaran secara digital. Condro menceritakan beberapa bulan lalu, pihak Bukalapak menawarkan agar bisa menerima pembayaran menggunakan QR code.
Baca juga: Gaya Bayar Zaman Now: No Card No Cry |
Awalnya, Condro sempat ragu dan hampir ia menolak tawaran tersebut. Karena, ia tak yakin jika dagangannya bisa menggunakan sistem digital. Biasanya hanya uang kertas dan logam yang ia terima.
Hingga akhirnya, ia terus mendapatkan edukasi tentang QR code dan cara penggunaan kode respon cepat tersebut. "Akhirnya saya mau, karena dijelaskan caranya, apa saja keuntungannya, cara kerjanya, dan gampang banget ternyata," kenang dia.