Salah satu layanan uang elektronik OVO meminta penggunanya untuk melakukan validasi ulang data.
Dari notifikasi yang diterima detikcom, pengumuman tersebut meminta para pengguna untuk kembali mengirimkan data terbarunya.
Hal ini agar akun OVO pengguna terhindar dari downgrade dan pembekuan akun.
"PENTING! Segera Validasi Ulang Data OVO. Mau tetap menikmati berbagai fitur layanan OVO kan? Yuk lengkapi datamu agar terhindar dari downgrade & pembekuan akun," tulis pengumuman tersebut, dikutip Kamis (18/6/2020).
Baca juga: OVO Mau Gabung dengan Dana Buat Lawan GoPay? |
![]() |
Untuk akun premier yg dimiliki wartawan detikcom, diminta untuk mengirimkan ulang data hingga 19 Juni 2020.
Nantinya pengguna OVO akan diminta untuk melengkapi data seperti KTP untuk warga negara Indonesia (WNI) dan Passport untuk warga negara asing (WNA).
Hingga berita ini ditayangkan, detikcom sudah menghubungi pihak OVO namun belum memberikan jawaban.
(kil/eds)