Anies Sarankan Transaksi Cashless di Pasar, Pedagang Mau?

Anies Sarankan Transaksi Cashless di Pasar, Pedagang Mau?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 15 Jun 2020 11:45 WIB
Pasar tradisional dinilai rentan menjadi tempat penularan COVID-19. Salah satunya akibat sarana pencegahan yang dinilai belum memadai.
Foto: Antara Foto
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta mengusulkan penggunaan metode pembayaran cashless di tengah pandemi Corona. Metode ini juga disarankan digunakan oleh pedagang pasar, niatnya menekan penyebaran virus Corona dari uang kertas.

Namun nyatanya belum banyak pedagang pasar yang mempraktekkan metode pembayaran cahsless. Menurut Ismi salah satu pedagang di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, dirinya kurang paham dan cenderung malas mengurus dan mendaftarkan diri untuk penggunaan cashless.

"Kalau kayak daftar ke Ovo apa Gopay gitu rada males saya. Kurang paham abisnya, rada gaptek saya mah," kata Ismi kepada detikcom, Senin (15/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tambah lagi menurut Ismi kalau untuk pelanggannya pun dia menilai belum semuanya mengenal teknologi cahsless. Khawatirnya, kalau dia menerapkan metode cahsless jadi tak terpakai.

Dia tak ragu menerima uang cash, menurutnya asal tiap memegang uang cuci tangan bisa aman dari virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Pembeli kita juga kan orang biasa-biasa aja, belum tentu mau pake begituan dah, ntar malah nggak dipakai. Yang ringkas aja udah pake cash, asal abis pegang duit cuci tangan nggak apa-apa kali," kata Ismi.

Begitu juga Haris, dia mengaku belum berniat menerapkan metode cashless. Meski begitu, semenjak ada anjuran menggunakan cashless, dia mengatakan sudah meminta anaknya mencari info.

"Saya sih belum ada niatan, pakai cash aja udah paling jelas, paling aman buat transaksi. Tapi saya nyuruh anak sih cariin info cashless-cashless kali aja gampang masangnya," kata Haris.




(fdl/fdl)

Hide Ads