Kala Bitcoin Jadi Mahar Pernikahan di Indonesia, Begini Ceritanya

Kala Bitcoin Jadi Mahar Pernikahan di Indonesia, Begini Ceritanya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 23 Feb 2021 06:48 WIB
Fajar Widi dan pasangannya melangsungkan pernikahan dengan mahar satu keping Bitcoin.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Bitcoin menjadi salah satu mata uang kripto paling yang cukup berharga saat ini. Saking berharganya, Bitcoin sempat jadi mahar pernikahan di medio 2017 yang lalu.

Fajar Widi dan pasangannya melangsungkan pernikahan dengan mahar satu keping Bitcoin. Fajar bercerita sejak Bitcoin itu dibelinya untuk menjadi mahar, harganya terus melonjak naik.

Saat pernikahan berlangsung saja, Fajar mengaku harga Bitcoin berada di level Rp 90 juta per keping pada November 2017. Padahal sebulan sebelumnya, Fajar membeli kepingan Bitcoin yang menjadi mahar itu dengan harga jauh lebih murah. Per Oktober 2017 dia membeli Bitcoin seharga Rp 30 juta per keping.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu aku beli 1 Bitcoin itu di harga Rp 30 juta, sebelum Oktober 2017. Waktu aku nikah, naik itu harganya dari Rp 30 juta jadi Rp 90 juta," cerita Fajar kepada detikcom, Senin (22/2/2021).

Bitcoin yang menjadi mahar pernikahan itu masih disimpan Fajar hingga kini dan tidak ditukar menjadi uang tunai. Dia mengaku, kalau dilihat harga terkini, Bitcoin yang jadi mahar pernikahannya itu sudah menyentuh harga Rp 800 juta per keping.

ADVERTISEMENT

"Kalau sekarang dilihat value-nya ya, per siang ini aja sekitar Rp 800-an juta. Ini akan bergerak lagi, ya gitu makanya aku diemin aja," kata Fajar.

Kini Bitcoin yang menjadi mahar itu disimpan Fajar dan pasangannya untuk dijadikan aset jangka panjang untuk keluarganya. Dia yakin harganya masih belum berhenti meroket.

"Mahar aku, itu masih aku pegang 1 Bitcoin aja, nggak diapa-apain aku diemin aja. Mau naik berapapun ya nggak ada ruginya kan, kayak investasi emas aja, didiemin, nanti naik terus. Aku simple aja, aku buat investasi jangka panjang juga," kata Fajar.

Lalu seperti apa kisah awal Fajar sampai bisa menggunakan Bitcoin jadi mahar pernikahan?

Tonton Video: Tren Baru, ''Kupinang Kau dengan Saham''

[Gambas:Video 20detik]



Fajar bercerita sejak medio 2015 memang dirinya sedang menyelami dunia mata uang kripto, Bitcoin salah satu pilihannya.

Hingga saat dia mau menikah dirinya ditantang oleh calon istrinya saat itu untuk menjadikan Bitcoin sebagai mahar pernikahan, mengingat nilainya yang cukup berharga.

Gayung bersambut, Fajar siap menerima tantangan itu. Kebetulan keluarga calon istrinya pun setuju. Jadi lah satu keping Bitcoin dijadikan mahar pernikahan.

"Jadi waktu itu aku nikah 2017 nih, saat itu aku mahar pakai 1 bitcoin. Ceritanya aku mau menikah 2017, basically aku main crypto dulu, mining dan trading juga. Waktu 2017 kan memang naik tuh, akhirnya istriku duluan dulu inisiatif, kenapa nggak maharnya Bitcoin aja sih? Aku setuju juga," kata Fajar.

Meski tergolong barang baru, Fajar bercerita tak banyak penolakan yang terjadi saat dia memilih Bitcoin sebagai mahar, dari keluarga maupun dari pihak KUA sebagai juru nikah. Hanya saja dia mengaku ada satu cerita lucu.

Saat menikah dia sempat ditegur oleh paman istrinya, dia bercerita paman istrinya menilai menjadikan Bitcoin sebagai mahar seperti membuat pernikahan menjadi main-main. Namun, pada akhirnya hal itu tak jadi masalah besar karena semua pihak menerima Bitcoin menjadi mahar.

"Ada juga cerita lucu. Kan mahar 1 BTC (Bitcoin), penolakan dari keluarga nggak ada, cuma ada kerabat istri, omnya itu bilang 'nikah itu bukan hal main-main ya ini hal serius, kan keluarga besar nggak ada yg tau apa itu bitcoin'. Setelah ramai, mereka baru sadar, oh gitu ya," tutur Fajar.

"Karena memang pemahaman orang soal kripto memang belum banyak mengerti, saya paham aja sabar jelasin," katanya.


Hide Ads