Nilai Bitcoin terus menguat. Salah satu mata uang kripto ini sempat mencapai rekor tingginya hingga nyaris menyentuh US$ 60.000 setara Rp 840 juta per unitnya. Padahal, bila dibanding awal-awal kemunculannya yakni sekitar 10 tahun silam, mata uang digital ini nyaris tidak ada nilainya. Kala itu, satu unit koin cryptocurrency ini masih dihargai kurang dari US$ 0,01.
Di balik penguatan harga Bitcoin yang gila-gilaan itu, ada yang menjadi semakin tajir melintir. Dia adalah Satoshi Nakamoto yang tak lain dan tak bukan adalah pencetus dari Bitcoin itu sendiri.
Menurut kabar yang beredar, Satoshi Nakamoto memiliki 1 juta unit Bitcoin sampai saat ini. Artinya, jika dia masih memegang Bitcoin sampai sekarang tanpa menjual satu koin pun kekayaan dia mencapai US$ 49,1 miliar atau setara dengan hampir Rp 700 triliun atau Rp 691,75 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa itu Satoshi Nakamoto?
Sebenarnya masih belum jelas siapa sebenarnya Nakamoto. Identitasnya tak diketahui oleh publik. Banyak yang berspekulasi, Satoshi Nakamoto itu bukan individu melainkan sekelompok orang. Namun, bisa saja dia hanya seorang individu alias bisa seorang pria atau wanita, yang jelas tak ada yang tahu pasti siapa sebenarnya dia!
Namun, misteri itu tampaknya mulai terpecahkan.
Pendiri perusahaan Software Antivirus, John McAfee disebut-sebut mengetahui identitas orang tersebut. John McAfee ia yakin 99% tahu identitas Satoshi Nakmoto. Saat orang-orang yakin bahwa Satoshi Nakamoto adalah seorang individu, John McAfee justru menyebut hal itu omong kosong belaka.
Baca juga: Bitcoin Vs Emas, Mana yang Paling Juara? |
"Mereka adalah tim yang terdiri dari 11 orang yang bekerja selama 5 tahun, yang akhirnya muncul dengan [Bitcoin]," ujar John McAfee dikutip CNBC Indonesia, yang melansir Cointelegraph, Selasa (9/3/2021).
"Bagaimana mereka memutuskan siapa yang akan menulis makalahnya, saya tidak tahu," sambungnya.
KLIK DI SINI UNTUK BACA BERITA SELENGKAPNYA
(hns/hns)