Dinyinyirin Anak Buah Warren Buffett, Bitcoin Katanya Menjijikkan

Dinyinyirin Anak Buah Warren Buffett, Bitcoin Katanya Menjijikkan

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 03 Mei 2021 07:53 WIB
VANCOUVER, BC - OCTOBER 29: Gabriel Scheare uses the worlds first bitcoin ATM on October 29, 2013 at Waves Coffee House in Vancouver, British Columbia. Scheare said he just felt like being part of history. The ATM, named Robocoin, allows users to buy or sell the digital currency known as bitcoins. Once only used for black market sales on the internet, bitcoins are starting to be accepted at a growing number of businesses. (Photo by David Ryder/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Wakil Ketua Berkshire Hathaway, Charlie Munger mencela bitcoin dalam pertemuan tahunan Berkshire yang digelar pada kemarin Sabtu. Salah satu orang kepercayaan Warren Buffett di perusahaannya itu menyebut cryptocurrency menjijikkan.

"Menjijikkan dan bertentangan dengan kepentingan peradaban," kata dia dilansir dari Forbes, Senin (3/5/2021).

Selama sesi tanya jawab, seorang investor menantang Buffett dan Munger tentang skeptisisme mata uang kripto, terutama bitcoin yang harganya telah melonjak lebih dari enam kali lipat selama setahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buffett menghindari pertanyaan itu, bercanda bahwa dia akan membuat marah pemilik bitcoin jika dia mengkritiknya. "Saya akan menghindari pertanyaan itu," kata Buffett.

"Kami mungkin memiliki ratusan ribu orang yang menonton ini yang memiliki bitcoin, dan kami mungkin memiliki dua orang yang kekurangan. Jadi kami memiliki pilihan untuk membuat 400.000 orang marah pada kami dan tidak bahagia, atau membuat dua orang bahagia, dan itu hanya persamaan yang bodoh," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sementara Munger kurang diplomatis. Dia mengatakan dia membenci keuntungan bitcoin baru-baru ini. Dia beralasan mata uang digital itu merupakan metode pembayaran untuk para penjahat.

"Saya tidak menyambut mata uang yang sangat berguna bagi penculik dan pemeras," kata Munger.

"Saya pikir seluruh perkembangan sialan itu menjijikkan dan bertentangan dengan kepentingan peradaban," lanjutnya.

Skeptisisme bitcoin bukanlah hal baru bagi kedua pemimpin Berkshire Hathaway itu. Buffett menyebut bitcoin sebagai "khayalan" dan "racun tikus," dan dia bersumpah tahun lalu untuk tidak pernah memiliki mata uang kripto apa pun dengan alasan mereka menarik penipu.

"Pada dasarnya tidak memiliki nilai," jelas Buffett.

Munger pada bagiannya menyebut bitcoin sebagai "emas buatan" dan bersikeras volatilitasnya membuatnya tidak berguna sebagai alat pertukaran.


Hide Ads