Dikutip dari CNBC.com beberapa jam usai Musk membuat pengumuman tersebut, dari data Coinmarketcap.com nilai seluruh mata uang kripto tercatat US$ 2,43 triliun.
Kemudian kapitalisasi pasar kembali turun menjadi US$ 2,06 triliun atau rugi hingga US$ 365,85 miliar. Sejak Elon Musk mencuit terkait bitcoin itu pasar cryptocurrency mengalami gonjang ganjing.
Dalam cuitannya, Elon Musk menyebutkan penambangan Bitcoin saat ini masih menggunakan bahan bakar fosil terutama batu bara. Hal ini menghasilkan emisi terburuk dari bahan bakar yang ada di dunia ini.
Memang, Bitcoin tidak diterbitkan oleh satu entitas seperti bank sentral. Namun dikelola oleh jaringan yang disebut miner atau penambang.
Nah penambang ini menggunakan komputer khusus yang menyedot banyak energi untuk memecahkan teka-teki matematika yang rumit agar transaksi Bitcoin bisa diselesaikan
Harga Bitcoin tercatat turun lagi 12% menuju level di bawah US$ 50.000 per keping sejak 24 April lalu.
Sebelumnya Musk merupakan pendukung fanatik mata uang digital termasuk Bitcoin dan Dogecoin. Dukungannya membuat harga kedua mata uang kripto ini lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Walaupun dia melarang transaksi Bitcoin di Tesla. Dia menyebut tak akan menjual pasokan Bitcoin yang dia miliki saat ini. Dia akan tetap menggunakan ketika proses penambangan sudah menggunakan energi yan lebih ramah lingkungan.
Dalam lima tahun terakhir, pamor Bitcoin memang menanjak. Apalagi banyak perusahaan seperti Square, Tesla, Goldman Sachs dan Morgan Stanley yang mendeklarasikan diri untuk masuk dalam ruang cryptoccurrency ini. (kil/hns)