Keberadaan Dogecoin saat ini tengah diintai oleh mata uang kripto baru yang bernama Shiba Inu. Pendiri Shiba Inu sejak awal mengklaim token digital tersebut lahir sebagai pesaing dari Dogecoin yang sering disanjung Elon Musk
Melansir Hypebae, Kamis (13/5/2021), koin kelahiran China itu telah mengalami peningkatan 32.929 persen dalam sebulan terakhir.
Shia Inu Token sendiri memiliki logo yang hampir sama dengan Dogecoin yakni sebuah anjing Shiba. Namun tak seperti Dogecoin yang berawal dari sebuah meme, logo anjing di Shiba Inu Token terlihat garang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kripto berkode SHIB itu telah mengklaim akan menjadi 'pembunuh Dogecoin'. Apalagi saat ini SHIB sedang naik daun.
SHIB diluncurkan kurang dari setahun yang lalu di Tiongkok. Sampai sekarang, satu tokennya bernilai kurang dari US$ 0,00002. Meskipun telah mendapat banyak perhatian sejak mendarat di platform perdagangan cryptocurrency seperti Binance dan OKEx.
Sejauh ini, SHIB telah mendapatkan daya tarik di China dengan promosi di platform media sosial seperti WeChat dan Weibo. Token ini telah mengalami peningkatan nilai sebesar 37.929 persen selama sebulan terakhir dan 2.081.399 persen pada tahun lalu.
Terlepas dari semua antusiasme yang ada, para profesional telah memperingatkan bahwa Shiba Inu Token mungkin jauh lebih berisiko daripada cryptocurrency lainnya.