Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terjun bebas pada Rabu lalu. Hal ini terjadi karena China mengambil langkah tegas untuk menindak mata uang kripto ini. Namun, CEO Tesla Elon Musk tampaknya masih bertahan sampai saat ini.
Sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis (20/5/2021), Tesla membeli US$ 1,5 miliar dalam bitcoin awal tahun ini untuk mempertahankan neracanya. Dalam cuitannya Rabu kemarin, Musk memposting emoji berlian dan tangan pujian. Hal ini mengacu ke istilah 'tangan berlian' yang digunakan pedagang WallStreetBets untuk menunjukkan bahwa Tesla memegang posisi bitcoinnya.
Bintang YouTube Mr Beast menanggapi tweet Musk. "Ini adalah roller coaster emosional," cuitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, itu bukan hal yang baru bagi Musk. Cuitannya sering kali samar-samar dikenal mendatangkan malapetaka di pasar.
Pada Maret lalu, Musk mengumumkan bahwa pelanggan dapat membeli Tesla dengan bitcoin. Tetapi, di bulan Mei ia berkicau bahwa perusahaan menangguhkan rencana untuk menerima pembayaran dalam bitcoin karena kekhawatiran atas jejak karbon besar-besaran mata uang kripto. Bitcoin anjlok 12% setelah pengumumannya.
Awal pekan ini, Musk mengirim investor bitcoin ke dalam lingkaran kecemasan. Pada hari Minggu, seorang pengguna bernama CryptoWhale berkicau mengenai Tesla yang akan membuang kepemilikan bitcoin.
"Bitcoiners akan menampar diri mereka sendiri pada kuartal berikutnya ketika mereka mengetahui Tesla membuang sisa kepemilikan #bitcoin mereka," cuitnya.
"Dengan jumlah kebencian yang didapat @elonmusk, saya tidak akan menyalahkannya," tambahnya.
Musk menanggapi sekitar satu jam kemudian. "Memang," cuitnya.
Dalam beberapa jam, bitcoin turun di bawah US$ 43.000 kehilangan lebih dari 8% dari hari sebelumnya.
Bitcoin merosot lebih dari 14% pada hari Rabu, turun menjadi sekitar US$ 37.400 per koin, menurut Coinbase. Ini jauh dari rekor tertinggi bitcoin lebih dari US$ 60.000.
Tonton juga Video: Godaan Cuan Investasi Kripto