Tiba-tiba Ada Transferan Uang Nyasar dari Pinjol? Nggak Usah Panik

Tiba-tiba Ada Transferan Uang Nyasar dari Pinjol? Nggak Usah Panik

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 23 Jun 2021 10:43 WIB
Infografis waspada pinjol ilegal
Foto: Infografis detikcom/Denny
Jakarta -

Baru-baru ini di media sosial ramai bahwa ada pemilik akun bernama @indiratendi yang mengaku mendapat kiriman transferan yang diduga dari pinjaman online (pinjol).

Lantas, bagaimana jika tiba-tiba kita mendapat transferan uang dari pihak yang tidak dikenal bahkan jika mendapat transferan uang nyasar dari pinjol?

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing menegaskan nasabah harus berhati-hati jika mendapatkan transferan dana dari orang yang tidak dikenal. Dia pun mengungkap ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tongan menyebut jika mendapat dana nyasar, simpan dana tersebut dan saat penagihan yang bersangkutan tidak pernah merasa meminjam siap mengembalikan nominal sesuai yang ditransfer.

Selanjutnya, jika mendapatkan teror, intimidasi dan pelecehan maka lakukanlah blokir semua nomor kontak si peneror.

ADVERTISEMENT

"Apabila tetap mendapatkan penagihan tidak beretika seperti teror, intimidasi dan pelecehan maka lakukan blokir semua nomor kontak yang mengirim teror," jelas dia, dikutip Rabu (23/6/2021).

Kemudian, informasikan ke seluruh kontak di HP bahwa apabila mendapatkan pesan tentang pinjol agar diabaikan. Tentu segera juga laporkan ke polisi dengan melampirkan nomor hp penagih.

"Segera lapor ke polisi, lampirkan nomor HP penagih yang masih muncul," pungkasnya.

detikcom telah melakukan konfirmasi dan meminta izin pemilik akun untuk mengutip cuitannya. Indi saat itu sempat mencari informasi terkait pengiriman dan diduga berasal dari pinjaman online.

Dia khawatir, jika itu pinjaman online maka ia akan ditagih. Padahal dia sama sekali tidak pernah mendaftar. Akhirnya Indi mendapatkan kejelasan jika Syaftraco bukanlah pinjol melainkan perusahaan transfer dana.

"Jadi sepertinya ada yang donasi ke rekening aku dari luar negeri dan orangnya tidak confirm. Atau bisa juga salah kirim sih. Setidaknya aku bisa napas lega karena ini bukan pinjaman online," ujarnya, dikutip Selasa (22/6/2021).




(ang/ang)

Hide Ads