OVO, GoPay, ShopeePay, hingga DANA, Siapa Juara Dompet Digital?

OVO, GoPay, ShopeePay, hingga DANA, Siapa Juara Dompet Digital?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 14 Sep 2021 15:57 WIB
Mobile Payment with NFC technology  on Smartphone shopping online with filter effect
OVO, GoPay, ShopeePay, hingga DANA, Siapa Juara Dompet Digital?
Jakarta -

Dompet digital saat ini menjadi salah satu tren atau gaya hidup di masyarakat. Karena tak perlu membawa dompet untuk uang tunai, hanya dengan handphone dan aplikasi pengguna bisa melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat.

Ada banyak dompet digital di Indonesia. Mulai dari ShopeePay, OVO, GoPay, DANA sampai LinkAja. Pengguna bisa bebas memilih dompet digital sesuai dengan kebutuhan dan dompet digital mana yang memberikan banyak keuntungan.

Kira-kira dari banyaknya dompet digital yang ada di Indonesia mana ya yang paling banyak digunakan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari riset Neurosensum pada Maret 2021 dengan 1000 responden berusia 19-45 tahun di 8 kota besar disebutkan jika Shopeepay menduduki posisi puncak untuk pengguna dompet digital. Hal ini karena Shopeepay menggenjot promosi besar-besaran untuk menarik konsumen.

Riset menyebutkan bahwa ShopeePay mendapatkan penetrasi pasar tertinggi (68%), diikuti oleh OVO (62%), DANA (54%), GoPay (53%), dan LinkAja (23%). Salah satunya didapatkan melalui jajaran promosi terbanyak yang ditawarkan oleh ShopeePay menurut responden (42%), OVO (25%), GoPay (16%), DANA (13%), LinkAja (4%).

ADVERTISEMENT

Sehingga lebih dari sepertiga responden (34%) pun menganggap bahwa ShopeePay adalah pemain dompet digital dengan pertumbuhan terpesat selama 3 bulan terakhir, diikuti oleh OVO (25%), DANA (20%), GoPay (17%), dan LinkAja (4%).

Jika diteliti lebih mendalam lagi, ShopeePay berperan dalam menggantikan peran in-person shopping experience dengan segala kemudahan virtual transaction, terutama untuk produk yang dahulu lebih banyak dibeli ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan.

Berdasarkan hasil riset, ShopeePay terbanyak dijadikan sebagai dompet digital untuk pembayaran belanja peralatan rumah tangga, yaitu setinggi 47%, kemudian diikuti oleh OVO (17%), DANA (13%), GoPay (7%), dan LinkAja (3%). Kemudian untuk belanja kategori peralatan elektronik, ShopeePay juga memimpin dengan 37%, disusul OVO (20%), DANA (14%), GoPay (9%), dan LinkAja (3%).

Lanjut ke halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Tren Investasi dan Donasi di GoPay Meningkat Selama PPKM

[Gambas:Video 20detik]



Selain itu riset juga menyebutkan penggunaan e-wallet di kalangan responden sudah menjadi kebiasaan. Kesederhanaan dan kemudahan e-wallet sebagai medium transaksi masa kini semakin memperkuat peran dan posisi dalam menggantikan uang tunai dan kartu debit atau kredit.

Sebagai pemain baru, ShopeePay cepat menjadi alat pembayaran digital favorit di antara masyarakat yang telah terbiasa menggunakan e-wallet sehari-hari karena ShopeePay menawarkan kecerdasan UI/UX, kesederhanaan pengalaman dalam journey pengguna sehingga tidak membingungkan, serta didorong dengan jajaran promo menggiurkan sehingga ShopeePay menjadi pesaing kuat di antara brand e-wallet lainnya di pasar saat ini.

Sekadar informasi Neurosensum adalah perusahaan riset berbasis neuroscience dan A.I. yang berdiri pada Februari 2018. Dengan fokus pokok dalam memahami response bahwa sadar konsumen, Neurosensum gunakan fasilitas canggih seperti electroencephalogram (EEG), Virtual Reality (VR), Eye Tracking, aplikasi Reaction Time, Facial Coding, dan sebagainya.

Kemudian dari riset Momentum Works bertajuk Blooming ecommerce in Indonesia yang diterbitkan pada Juli 2021 disebutkan ada beberapa pemain besar yang menguasai 80% pasar dompet elektronik.

Pada riset yang dilakukan Maret 2021, ShopeePay menguasai pasar hingga 76% naik dibandingkan periode Oktober 2020 sebesar 34%. Lalu GoPay 57% naik dibandingkan Oktober 2020 yang hanya sebesar 17%.

Selanjutnya OVO tercatat 54% naik 28% dibanding Oktober 2020. DANA tercatat 49% atau naik dari tahun 2020 sebesar 14%. Selanjutnya LinkAja sebesar 21% naik dibandingkan Oktober 2021 7%.

Memang sejak 2019 banyak pemain dompet digital yang memberikan cashback, promosi hingga poin besar-besaran untuk menarik minat pengguna.

Dana, LinkAja dan OVO masuk dalam kelompok dompet digital yang berdiri sendiri. Mereka memiliki kekuatan untuk bertransaksi di merchant offline. Selain itu menjadi solusi untuk investment dan trading sampai pembayaran, pengiriman uang hingga layanan keuangan lainnya.

Kemudian ShopeePay, GoPay dan Lazada Wallet merupakan dompet digital yang berada di dalam satu ekosistem. Biasanya mereka telah memiliki basis pengguna yang kuat. ShopeePay misalnya akan memberikan cashback atau gratis ongkir untuk pengguna yang membayar menggunakan ShopeePay.

Dari sisi pengguna, ShopeePay memiliki 51,5 juta pengguna aktif setiap bulannya. Kemudian disusul GoPay yang lebih dari 38 juta pengguna setiap bulan.


Hide Ads