Perusahaan penyedia jasa transportasi online, Grab menaikkan jumlah sahamnya di e-wallet OVO menjadi 90%. Proses ini masih menunggu persetujuan dari regulator.
Seorang sumber yang dikutip dari Reuters menyebutkan jika kepemilikan saham ini dibeli dari Tokopedia dan Lippo Group.
"Kami menyambut baik komitmen yang lebih dari Grab di OVO. Kami berkoordinasi erat dengan regulator untuk menyelesaikan proses ini," tulis manajemen OVO, Selasa (5/10/2021).
OVO merupakan salah satu dompet elektronik terbesar di Indonesia. Pada 2019 perusahaan ini bernilai US$ 2,9 miliar dan telah diunduh sebanyak 100 juta kali.
Saat ini ekonomi digital Indonesia sedang berkembang pesat dan diprediksi bisa tumbuh menjadi US$ 124 miliar pada 2025. Apalagi saat ini separuh dari 270 juta penduduk Indonesia belum punya rekening bank, namun memiliki handphone.
Hingga berita ini ditayangkan pihak Grab dan Lippo menolak untuk memberikan komentar.
Lihat juga video 'Naik Grab Sambil Nabung untuk Tanam Pohon Lewat Fitur Baru Ini!':
(kil/ara)