Kripto 'Made in Indonesia' bakal Meluncur, Wamendag: Potensial untuk Ekspor

Kripto 'Made in Indonesia' bakal Meluncur, Wamendag: Potensial untuk Ekspor

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 12 Okt 2021 22:16 WIB
Bitcoin
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Token kripto buatan anak Indonesia segera hadir. Token kripto dengan nama IDM rencananya dirilis pada 28 Oktober mendatang.

Terkait hal tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai, kehadiran token kripto ini merupakan kreasi kaum milenial.

"Soal anak-anak muda atau komunitas yang buat token, kita mengapresiasi. Itu artinya kan inisiatif dan sebetulnya kreasi dari para milenial," katanya kepada detikcom, Selasa (!2/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerry menekankan, kripto kreasi dalam negeri ini pun harus mengikuti regulasi yang ditetapkan. "Yang penting, semua token atau koin yang ada harus mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku," tegas Jerry.

Dikatakan Jerry, aset kripto mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia. Dia mencatat, pengguna atau pemain kripto hingga Juli 2021 mencapai 7 juta orang yang mayoritas kaum milenilal. Kemudian, nilai rata-rata transaksi hariannya mencapai Rp 2,3 triliun dan total dari bulan Januari hingga Juli 2021 transaksinya kurang lebih Rp 500 triliun.

ADVERTISEMENT

Pemerintah sendiri bakal membuat bursa kripto pada tahun ini. Rencananya, bursa kripto ini lahir pada Desember 2021.

"Mudah-mudahan seperti yang kami sampaikan di rapat kerja Komisi VI bersama juga dengan Pak Menteri mudah-mudahan selesai di tahun ini di Desember," terangnya.

Tujuan dari adanya bursa kripto ini terutama untuk perlindungan konsumen, regulasi yang tersistematis dan membentuk ekosistem yang sehat untuk pedagang-konsumen.

"Sehingga nanti akan terbentuk sebuah ekosistem yang integrated, akan ada kustodiannya, ada kliringnya, ada recordnya, ada pencatatannya sehingga ini lebih aman dan lebih nyaman untuk semua stakeholders," terangnya.

Ia meyakini, dengan adanya bursa kripto akan banyak anak-anak muda yang berkreasi. Sebab, eksositemnya sudah terbentuk secara terintegrasi, lebih sehat dan lebih jelas. Jerry juga menuturkan, token-token ini berpotensi menjadi produk ekspor ke depannya.

"Token-token itu adalah sangat potensial untuk produk ekspor ke depan. Karena kita tentu bangga dengan produk-produk Indonesia ini migas dan non migas, tapi tentu selain itu kalau memang ada potensi produk-produk lain seperti produk digital seperti token atau koin kripto why not. Suatu yang bisa dikembangkan saya pikir salah satu mungkin menjadi terobosan atau inovasi ke depan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tak lama lagi token kripto buatan dalam negeri akan segera hadir. Token ini bernama IDM. Kehadiran token ini diharapkan dapat mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia.

"Semua proyek kami persembahkan untuk negara ini. Juga sebagai reaksi bahagia ketika mendengar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dikomandani Bapak Luhut Binsar Panjaitan (Menko Marves) akan terus mengkampanyekan gerakan tersebut secara masif. Karena bagi kami, ini adalah jalur perjuangan di era milenial dan generasi Z saat ini, yang serba cepat dan terbuka," kata CEO Indonesia Digital Cooperatives (IDM Co-op) M. Chairul Basyar dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).




(acd/zlf)

Hide Ads