Wagub Lampung Diteror Pinjol Minta 'Rekan' Bayar Utang, Satgas Buka Suara

Wagub Lampung Diteror Pinjol Minta 'Rekan' Bayar Utang, Satgas Buka Suara

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 19 Okt 2021 13:24 WIB
Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi, Tongam L Tobing
Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi, Tongam L Tobing/Foto: Sylke Febrina Laucereno - detikfinance

Dalam keterangan postingan itu, Ia pun mengaku tidak mengenal nama orang yang disebutkan dalam penagihan pinjol itu. Jadi, saat mendapatkan pesan penagihan dari kontak yang tidak dikenalnya, dia langsung memblokir nomor tersebut.

"Kalau aku sih ya aku blokir aja ...kenal juga kagak siapa siapa person ini," katanya dalam keterangan postingannya itu.

Nunik pun mengaku sering mendapatkan WhatsApp dari pinjol. Katanya, hal itu merupakan risiko seseorang yang bekerja sebagai pelayan publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu efeknya begini. Aku sering dapat model beginian. Ada yang ngalamin ini??" lanjutnya.

Bahkan di postingan terbaru, Nunik mengaku masih saja dikirim teror atas nama peminjam yang sama tetapi dari pinjol yang berbeda.

ADVERTISEMENT

Parahnya, dalam pesan tersebut nama yang diduga berutang disebut maling. Bahkan pengirim pesan itu juga mengirim foto orang yang dimaksudnya.

"Dicari Maling!!! Buronan Polisi!! Fur*** A***a (821296*****) telah kabur membawa uang perusahaan (Bantu Pinjam) sebesar 1,6 juta! Dan Anda dijadikan kontak darurat dan penanggung jawab utang yang bersangkutan! Konfirmasi dengan yang bersangkutan agar nama Anda tidak ikut kami proses! Jangan Ngumpet Maling!!" isi pesan WhatsApp penagih pinjol yang diposting Nunik.



Simak Video "Strategi Kominfo Tangkal Pinjol Ilegal yang Meresahkan Masyarakat"
[Gambas:Video 20detik]

(ara/ara)

Hide Ads