Kenalin Ini Dia Shiba Inu Coin, Saingan Dogecoin

Kenalin Ini Dia Shiba Inu Coin, Saingan Dogecoin

Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 25 Okt 2021 14:45 WIB
Shiba Inu
Foto: Twitter Elon Musk
Jakarta -

Belakangan ini mata uang kripto Shiba Inu Coin semakin populer. Bahkan hari ini, mata uang kripto yang merupakan saingan Bitcoin dan Dogecoin ini harganya masih terus naik.

Melansir dari CoinMarketCap, senin (25/10/2021) pukul 13.00, harga SHIBA INU (SHIB) telah naik 3.47% bila dibandingkan dengan kemarin dan saat ini diperdagangkan pada Rp 0.5545. Selain itu cryptocurrency Shiba Inu ini sekarang telah menjadi kripto nilai pasar sebesar Rp 218,8 triliun, di mana nilai kapitalisasi mata uang kripto ini telah meningkat sebesar 4,42%.

Perlu diketahui bahwa mata uang kripto yang satu ini mulai populer sejak Elon Musk menge-tweet tentang anak anjingnya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shiba Inu (SHIB) coin yang ditandai dengan tagar #SHIB mendadak trending di Twitter usai Elon Musk mengunggah foto anjing Shiba Inu di akun Twitter @elonmusk. Cuitan Elon Musk yang menampilkan anjing Shiba Inu tersebut turut memengaruhi lonjakan SHIB lebih dari 90 persen dalam kurun 24 jam dalam kurun waktu 24 jam.

Lantas, sebenarnya apa sih Shiba Inu Coin ini?

ADVERTISEMENT

Shiba Inu coin didirikan oleh seorang anonim bernama Ryoshi tahun lalu. Menurut situs web koin tersebut menyebutnya sebagai token meme terdesentralisasi yang berkembang menjadi ekosistem yang dinamis.

Melansir dari laman resminya, shibatoken.com, Token Shiba Inu merupakan mata uang dasar yang memungkinkan investor menyimpan jutaan, miliaran, atau bahkan triliunan di dompet mereka. Shiba Inu diakui secara internasional dan utilitasnya yang sah, sehingga SHIB akan terus memperluas jangkauannya.

Sesuai namanya, maskot koin adalah anjing asal Jepang, Shiba Inu, yang juga mewakili Dogecoin. Inilah yang menyebabkan Shiba Inu dijuluki sebagai "Pembunuh Dogecoin"

Sang pendiri, Ryoshi, mengunci 50 persen di Uniswap dan memberikan separuhnya ke salah satu pendiri Ethereum bernama Vitalik Buterin.

Kemudian, Vitalik menggunakan SHIB sebagai donasi kripto terbesar dalam sejarah untuk menanggulangi Covid-19 yang menyebar dengan ganas di India beberapa waktu lalu.

"Untuk membantu membalikkan penyebaran Covid-19 yang menghancurkan di India, VB (Vitalik Buterin) telah menggunakan SHIB dalam donasi crypto terbesar dalam sejarah, dan kemudian benar-benar membakar 40% dari total pasokannya ke dompet mati, memastikan kesuksesan dan stabilitas jangka panjang kami," tulis website tersebut.




(zlf/zlf)

Hide Ads