Investasi di aset kripto tengah populer dalam beberapa waktu belakangan ini. Banyak orang berduyun-duyun terjun ke aset digital tersebut. Bagi pemain baru alias newbie, modal awal kerap menjadi pertanyaan. Lantas, berapa sih modal yang perlu disiapkan untuk masuk ke aset kripto ini?
Trading Influencer Andy Senjaya menjelaskan, kemampuan setiap orang untuk investasi berbeda-beda. Menurutnya, lebih baik disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Tapi, ia memberi catatan.
"Kalau misalkan trading di kripto atau investasi di kripto itu salah satu instrumen yang jauh high risk high return daripada instrumen yang lainnya, seperti saham. Saham aja sebenarnya sudah high risk high return," katanya dalam acara d'Mentor, Rabu (10/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menjelaskan, mendapat keuntungan yang konsisten juga tidak cepat. Dia bilang, banyak pembelajaran yang mesti dilewati di awal. Bahkan, rugi sekalipun mesti siap diterima. Ia pun menekankan, jangan semua investasi dimasukan ke kripto. Baginya, penting juga diversifikasi investasi.
"Dan jangan semua uang yang kita punya dimasukan juga jadi modal untuk trading di kripto. Karena balik lagi, kita penting yang namanya diversifikasi. Ada aset investasi di reksadana atau di deposito, baru sisihkan mungkin 10% lah kalau untuk pemula untuk trading di kripto it's fine," terangnya.
Ia pun menyarankan, untuk terjun di kripto lebih baik dengan modal yang kecil. Dengan asumsi, jika uang itu hilang pun tak menjadi masalah.
"Kalau saran saya ya pertama mulai dari kecil yang sanggup kamu lupakan. Kalau uang tersebut ilang uang sekalipun nggak jadi masalah lah, nggak jadi beban hidup," terangnya.