Seiring dengan semakin tenarnya aset kripto di tanah air, kripto anak bangsa banyak bermunculan. Yang terbaru muncul kripto made in Indonesia yang bernama PoliceCrypto.
Aset kripto ini dikembangkan di bawah bendera PT Digital Cakra Nusantara. Sebenarnya PoliceCrypto sendiri telah launching pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu. Aset kripto ini diklaim memiliki project yang sangat menarik dan sangat dibutuhkan oleh industri kripto dalam negeri, salah satunya yaitu Project Audit Smart Contract.
"Project PoliceCrypto adalah jasa audit dan verifikasi identitas developer token dengan teknologi blockchain, dan dapat membantu meminimalisir developer yang memiliki niat kurang baik di market yang dapat merugikan investor. Saat ini kami sedang dalam proses menjalin kerjasama dengan beberapa exchanger lokal. Harapannya ke depan, kami dapat menyediakan jasa audit token sebelum listing di exchanger," kata CEO PoliceCrypto Ida Bagus Putu Marwana dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Nasib Kripto Pasca Fatwa Haram MUI |
Selain Project Audit Smart Contract, PoliceCrypto juga memiliki tujuan untuk mengedukasi para investor dalam hal membaca smart contract dengan benar.
"Investor dapat menggunakan produk Police Safer (POSA) dan Police Monitoring Tool yang dapat membantu untuk menganalisa suatu project menggunakan smart contract secara mudah dan benar, sehingga investor dapat terhindar dari resiko project token yang merugikan seperti dusting attack, phising, rug pull, dan honey pot. Pada akhirnya, investor dapat melakukan investasi kripto secara tepat yang menghasilkan keuntungan", tambah Dwi Wisnu Margareta, COO PoliceCrypto.
PoliceCrypto sendiri sudah listing di market dan dapat dibeli melalui pancakeswap.
(das/dna)