Terungkap! Ini yang Bikin IMF Ketar-ketir Sama Bitcoin cs

Terungkap! Ini yang Bikin IMF Ketar-ketir Sama Bitcoin cs

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 27 Des 2021 09:22 WIB
imf
Foto: Dok. Reuters
Jakarta -

Nilai pasar dari semua aset kripto saat ini telah melampaui US$ 2 triliun berdasarkan data International Monetary Fund (IMF) per September 2021. Bila dibandingkan tahun sebelumnya, nilai ini mengalami lompatan 10 kali lipat dari awal 2020.

"Ekosistem kripto telah tumbuh secara signifikan. Prosesnya menunjukkan ketahanan yang luar biasa tetapi ada juga beberapa tes stres yang menarik," kata Evan Papageorgiou, Wakil Kepala Divisi IMF dikutip dari CNBC, Senin (27/12/2021).

Meski kapitalisasi mata uang kripto saat ini sudah sangat besar, namun IMF masih melihat sejumlah masalah besar terkait penggunaan kripto saat ini. Terutama karena pasar kripto sendiri yang masih sangat baru dan tumbuh dengan kecepatan yang signifikan sehingga regulasi tidak mengikutinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu masalah yang disoroti IMF adalah banyak orang dan lembaga keuangan yang memperdagangkan kripto namun belum memiliki praktik operasional, tata kelola, dan penanganan risiko yang kuat.

Dengan demikian, IMF mengatakan bahwa risiko berinvestasi di mata uang kripto menjadi sangat besar. Selain itu, IMF percaya bahwa aset kripto menciptakan beberapa 'celah data' sehingga dapat membuka celah untuk pencucian uang serta pendanaan teroris.

ADVERTISEMENT

Selain IMF, sejumlah lembaga lain juga telah menyerukan dan mendesak sejumlah regulator agar membuat lebih banyak tindakan untuk membuat investasi ini lebih aman.

Menurut IMF, para regulator dari setiap negara perlu bekerja sama untuk memiliki aturan umum secara global, meningkatkan pengawasan lintas batas, serta mendorong standardisasi data.

"Waktu sangat penting, dan tindakan perlu tegas, cepat dan terkoordinasi dengan baik secara global untuk memungkinkan manfaat mengalir tetapi, pada saat yang sama, juga mengatasi kerentanan," kata IMF.

(ara/ara)

Hide Ads