4. ETF Bitcoin Pertama Kali Diluncurkan
Pada Oktober 2021, ProShares melakukan debut pasarnya di Bursa Efek New York di bawah ticker "BITO." Hal ini menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan penyedia platform perdagangan (Exchange Traded Fund/ ETF) bitcoin pertama yang go public.
5. Harga Bitcoin Capai Rekor Titik Tertinggi Sepanjang Masa
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat setelah nilai seluruh pasar cryptocurrency melampaui nilai US$ 3 triliun pada November lalu, harga bitcoin berhasil mencapai rekor baru. Pada 10 November 2021, bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa dengan nilai di atas US$ 69.044.
6. Update Teknologi Bitcoin Pertama Dalam Empat Tahun Terakhir
Pada November 2021, bitcoin sempat melakukan update teknologi dan menerapkan sistem Taproot. Hal ini merupakan peningkatan besar pertama bitcoin sejak 2017.
Taproot memperkenalkan apa yang disebut tanda tangan Schnorr, yang membantu transaksi bitcoin menjadi lebih pribadi dan efisien, serta lebih murah. Selain itu yang paling penting adalah peningkatan yang lebih baik memungkinkan bitcoin untuk mengeksekusi kontrak pintar, atau kumpulan kode yang menjalankan serangkaian instruksi di blockchain.
7. 90% dari Total Pasokan Bitcoin Telah Ditambang
Menurut data dari Blockchain.com, pada Desember, 90% dari total pasokan bitcoin telah ditambang. Sisanya diperkirakan tidak akan ditambang hingga Februari 2140. Hingga saat itu, penambang dapat terus mendapatkan bitcoin.
8. Hashrate Bitcoin Capai Titik Tertinggi Sepanjang Masa
Menurut Decrypt dengan menggunakan data dari situs statistik cryptocurrency BitInfoCharts, hashrate bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa yakni 203,5 exahash per detik.
Hashrate adalah metrik utama saat menilai kekuatan blockchain. Ini mewakili jumlah total daya komputasi yang digunakan oleh penambang untuk mencetak bitcoin baru, tetapi hashrate yang lebih tinggi juga berarti bahwa jaringan lebih kuat, lebih aman, dan tahan terhadap potensi serangan.
(eds/eds)