Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, mengatakan dirinya saat ini sedang berencana untuk membangun sistem penambangan bitcoin.
Adapun rencana ini akan dia lakukan bersama dengan perusahaannya yang lain yakni Block (yang sebelumnya dikenal sebagai Square).
"Kami secara resmi membangun sistem penambangan bitcoin terbuka," tweet Dorsey pada Kamis (13/1) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari CNBC, Jumat (14/1/2021), adapun tujuan dari pengembangan proyek ini adalah untuk membuat penambangan bitcoin, cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar lebih terdistribusi dan efisien.
Baca juga: Pengertian NFT, Cara Buat, Jual dan Belinya |
Bitcoin beroperasi pada model bukti kerja (PoW), di mana penambang harus bersaing untuk memecahkan teka-teki kompleks untuk memvalidasi transaksi.
Prosesnya tidaklah mudah, membutuhkan banyak energi dan daya komputer, yang tidak murah. Komputer itu sendiri, bersama dengan peralatan lainnya, juga bisa sangat mahal.
Selain itu diketahui bahwa masih ada sejumlah kelemahan dan tantangan teknis lainnya di komunitas pertambangan yang ingin ditangani oleh Block, termasuk ketersediaan rig penambangan, harga tinggi, keandalan, dan konsumsi daya.
"Bagi kebanyakan orang, rig penambangan sulit ditemukan. Setelah Anda berhasil melacaknya, harganya mahal dan pengirimannya tidak dapat diprediksi," tweet Thomas Templeton selaku General Manager for Hardware.
"Bagaimana kita bisa membuatnya sehingga siapa pun, di mana pun, dapat dengan mudah membeli rig penambangan?" jelasnya lagi.
Karenanya untuk mengatasi permasalahan itu, kini Block sedang mengembangkan tim insinyur perangkat keras dan perancang perangkat lunak untuk menilai pertanyaan-pertanyaan ini.
"Mengembangkan produk bukanlah perjalanan sendirian, dan mengevaluasi teknologi yang ada selalu menjadi bagian dari praktik kami," katanya.
(zlf/zlf)