Supermarket Terbesar AS Diam-diam Mau Jualan di Metaverse

Supermarket Terbesar AS Diam-diam Mau Jualan di Metaverse

Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 17 Jan 2022 08:40 WIB
walmart
Foto: The Verge
Jakarta -

Raksasa retail Walmart tampaknya secara diam-diam tengah mempersiapkan diri untuk berjualan di metaverse. Diketahui bahwa saat ini perusahaan sedang berencana untuk membuat cryptocurrency sendiri dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).

Melansir dari CNBC, Senin (17/1/2022), pada akhir bulan lalu raksasa retail itu ketahuan telah mengajukan beberapa hak paten atas merek dagang baru yang menunjukkan niatnya untuk membuat dan menjual produk virtual di metaverse, seperti elektronik, dekorasi rumah, mainan, barang olahraga, dan produk perawatan pribadi.

Tidak berhenti di sana, berdasarkan sebuah pengajuan hak paten terpisah, perusahaan mengatakan akan menawarkan pengguna mata uang virtual serta NFT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kantor Paten dan Merek Dagang AS, Walmart telah mengajukan sejumlah aplikasi atas merek dagang terkait cryptocurrency dan metaverse pada 30 Desember lalu. Secara total, perusahaan telah mengajukan tujuh aplikasi terpisah terkait pengembangan produk-produk digital ini.

Di sisi lain, dalam sebuah pernyataan Walmart mengatakan pihaknya akan terus mengeksplorasi bagaimana teknologi yang muncul dapat membentuk pengalaman belanja di masa depan. Namun perusahaan itu menolak untuk mengomentari pengajuan merek dagang digital tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami sedang menguji ide-ide baru setiap saat," kata Walmart.

"Beberapa ide menjadi produk atau layanan yang sampai ke pelanggan. Dan beberapa di antaranya kami uji, ulangi, dan pelajari," jelasnya lagi.

Menanggapi hal ini, seorang pengacara merek dagang Josh Gerben berpendapat bahwa saat ini di balik layar perusahaan sedang melakukan banyak perencanaan untuk mulai memasuki pasar metaverse.

"Ada banyak bahasa dalam hal ini, yang menunjukkan bahwa ada banyak perencanaan yang terjadi di balik layar tentang bagaimana mereka akan menangani cryptocurrency, bagaimana mereka akan menangani metaverse dan dunia virtual yang tampaknya akan datang. atau itu sudah ada di sini."




(zlf/zlf)

Hide Ads