Viral Token ASIX Milik Anang Anjlok: Duit Investor dari Rp 25 Juta Jadi Rp 12 Juta

Viral Token ASIX Milik Anang Anjlok: Duit Investor dari Rp 25 Juta Jadi Rp 12 Juta

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 11 Feb 2022 12:20 WIB
Anang Hermansyah saat ditemui di kawasan Cilandak.
Anang Hermansyah Pemilik Token ASIX/Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta -

Token kripto milik musisi Anang Hemansyah, yakni ASIX sedang jadi sorotan. Setelah kemarin dinyatakan tidak bisa diperdagangkan di Indonesia oleh Bappebti, kini harga Token ASIX milik Anang anjlok.

Berdasarkan data Coinbase, hari ini token Asix milik Anang itu mengalami penurunan 11,8%. Pada Kamis (10/2) kemarin, harga token ASIX bahkan sempat anjlok hingga lebih dari 48%. Hal ini membuat investor ASIX kalang kabut.

Curhatan para investor viral di media sosial seperti Twitter dan Facebook. Seperti yang diunggah oleh akun @bahyul2, di mana akun tersebut mengunggah tangkapan layar sebuah percakapan di grup Telegram ASIX Token ID.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam grup tersebut terlihat uang para investor Token ASIX menguap hingga lebih dari 50%. Salah seorang anggota grup bertanya mengapa uangnya di ASIX kini hanya bernilai Rp 5 juta, padahal awalnya ia membeli senilai Rp 10 juta.

Keluhan ini juga dibagikan dalam akun grup Facebook Indodax Indonesia. Ada anggota grup lain yang juga heran uang senilai Rp 25 juta yang ditaruh di ASIX milik Anang kini hanya bernilai Rp 12 juta.

ADVERTISEMENT

Pernyataan Anang Terkait Token ASIX

Anang sendiri telah buka suara terkait pernyataan Bappebti tersebut, dia mengatakan jika memang saat ini ASIX Token belum dijual di Indonesia.

"Memang benar dari kemarin saya tidak dagang (exchange) Indonesia, tapi di Binance dan Coin Gecko memang saya taruh di situ," kata Anang kepada detikcom

Anang mengungkapkan dia bersama tim berupaya untuk masuk ke market di Indonesia. Saat ini memang dia masuk ke pasar di luar negeri.

"Kita lagi berjuang masuk market cap dunia, supaya nanti diakui. Makanya kalau belum bisa dijual di Indonesia ya memang belum, kita masuk ke Indonesia ada syaratnya harus ke internasional dulu ada syaratnya itu," jelas dia. "Kita sudah urus ke Bappebti, datanya bisa ditanya kalau kita sudah urus," jelasnya.

Dia mengatakan ASIX Token memang berencana untuk listing di Indonesia. Apalagi saat ini ada 13 exchange yang tersedia. Anang juga optimis Bappebti bisa mengeluarkan izin untuk proyeknya.

Anang mengungkapkan ASIX Token juga sudah mengajukan izin ke Bappebti dan beberapa kali melakukan pembahasan dengan Indodax untuk penjualan ini. Selain itu ASIX Token juga akan melantai di exchanger kripto terbesar di Indonesia, Indodax.

Kata Wamendag soal Token ASIX milik Anang Hermansyah. Klik halaman berikutnya.

Saksikan juga: Awas! Jebakan Judi Berkedok Trading

[Gambas:Video 20detik]



Wamendag Ikut Bicara Terkait Token ASIX Milik Anang

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengungkapkan jika saat ini memang ASIX Token sedang mengajukan izin ke Bappebti selaku regulator aset digital.

Jerry mengatakan apa yang dilakukan Anang sudah sesuai dengan peraturan. Anang juga telah mengikuti peraturan Bappebti yang mensyaratkan jika token harus masuk ke 500 market cap di dunia baru bisa ke Indonesia.

"Mas Anang sudah menjalankan sesuai peraturan yang berlaku. Sebenarnya memang saat ini tidak sama sekali ada jual beli dalam bentuk rupiah jadi jualnya di platform global blockchain. Nggak ada yang salah," jelas dia.

Dengan kata lain, token tersebut memang harus diperdagangkan dulu di luar negeri sebelum bisa diperdagangkan di dalam negeri. Dia kembali menegaskan bahwa proses yang dilalui Anang dan tim ASIX sudah sesuai dengan peraturan yang ada.

"Sesuai dengan peraturan Bappebti (Perba) 7 2020 tentang daftar aset kripto yang diperdagangkan. Di situ kan dibilang salah satunya yang menjadi butir yang peraturan disebut bahwa dalam perdagangan fisik aset kripto yang diperdagangkan masuk 500 besar kapitaliasasi pasar itu," beber dia.

Risiko Investasi Kripto

Semua jenis aset investasi termasuk kripto seperti Token ASIX milik Anang Hermansyah punya risiko. Investasi di kripto dinilai cukup menggiurkan karena berpotensi menghasilkan untung besar. Namun masih banyak yang belum paham terhadap risiko kripto.

Trading Influencer Andy Senjaya pernah menjelaskan Harga kripto bisa melesat setinggi mungkin. Namun demikian, harga kripto juga bisa turun sedalam mungkin.

"Kalau di kripto lain cerita, dia nggak ada limitasi sama sekali. Kalau kita sering dengar berita, di mana satu koin bisa naik puluhan persen dalam satu hari atau ratusan persen dalam satu hari it's real. Ketika dia memiliki potensi untuk naik dalam jumlah yang sangat tinggi. Di samping itu jangan lupa juga bahwa dia juga berpotensi untuk turun dalam jumlah yang besar juga," terangnya.

"Jadi itulah sebenarnya yang dibilang kenapa sih market kripto jauh lebih high risk high return," tambahnya.

Saat investasi di Token ASIX milik Anang mengalami penurunan nilai, maka Anda mengalami kerugian. Maka dari itu menggunakan uang dingin adalah jalan terbaik untuk mengantisipasi hal tersebut agar keuangan tidak terdampak signifikan.

Saksikan juga: Awas! Jebakan Judi Berkedok Trading

[Gambas:Video 20detik]




Hide Ads