Penyedia pinjaman online (pinjol) Akulaku mendapatkan suntikan US$ 100 juta, atau setara Rp 1,4 triliun (asumsi kurs: Rp 14.300) dari salah satu pemberi pinjaman terbesar di Thailand untuk mengembangkan bisnisnya di Asia Tenggara.
Siam Commercial Bank menambah modal ke Akulaku mengikuti pendanaan US$ 125 juta pada tahun 2021 yang dipimpin bersama oleh perusahaan investasi multi-aset Hong Kong, Silverhorn Group. Demikian disadur detikcom dari Bangkok Post, Selasa (15/2/2022).
CEO Akulaku, William Li menyatakan pendanaan tersebut akan memungkinkan perusahaan pinjol yang berbasis di Jakarta itu untuk lebih memperluas jangkauan geografis dari penawarannya di seluruh Asia Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asia Tenggara dengan populasi 650 juta orang menjadi salah satu pasar digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Ekonomi berbasis internet di kawasan ini ditaksir akan berlipat ganda menjadi US$ 363 miliar pada 2025 menurut penelitian dari Google, Temasek, dan Bain & Co.
Akulaku juga kabarnya akan berpartisipasi dalam rights issue yang direncanakan oleh Bank Neo Commerce pada kuartal kedua.
(toy/das)