Mengenal Fahrenheit, Robot Trading Ilegal yang Diduga Rugikan Investor Rp 5 T

Mengenal Fahrenheit, Robot Trading Ilegal yang Diduga Rugikan Investor Rp 5 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 16 Mar 2022 15:39 WIB
Robot Trading Riwayatmu Kini
Foto: detik

Dari catatan detikcom, dilansir dari Antara, salah satu korban dugaan penipuan investasi bernama Murni Wyati mengatakan diperkirakan ada 700 orang yang diduga menjadi korban investasi robot trading Fahrenheit. Murni menyampaikan investasi bodong itu dikelola oleh PT FSP Akademi Pro secara online.

Dia mengaku telah bergabung dengan investasi tersebut sejak Februari lalu dan mengalami kerugian pengurangan modal secara terus-menerus.

"Kami (tujuh orang) melaporkan penipuan investasi robot trading Fahrenheit yang dimanipulasi dan tidak sewajarnya. Anggota ada 700 sampai 1.000 orang, khusus di sekitar 700 dan ada paguyuban lain yang belum sampai di sini dan akan segera menyusul," jelas Murni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Murni bercerita awalnya trading dilakukan biasa saja, keuntungan pun bisa dikeruk setiap hari. Hingga akhirnya pada 28 Januari lalu kegiatan trading disebut dihentikan dengan alasan pihak pengelola ingin mengurus izin.

Setelah itu tahu-tahu layanan robot trading yang digunakan Fahrenheit dibekukan, namun pengelola menjanjikan layanan robot trading bisa kembali dibuka per 25 Februari dan investor bisa menarik semua dananya.

ADVERTISEMENT

"Awalnya aman-aman saja trading tiap hari profit, lalu pada tanggal 28 Januari itu diberhentikan dengan alasan mengurus perizinan. Dan dibekukan karena izinnya tidak lengkap, kemudian mereka menjanjikan 25 Februari akan trading dan bisa withdraw," papar Murni.

Sialnya, layanan robot trading tak kunjung dibuka. Hingga akhirnya di 7 Maret, layanan trading dibuka di Fahrenheit. Namun minusnya luar biasa, bahkan sampai uang para investor terkuras.

"Pada akhirnya tidak terjadi, diundur sampai 7 Maret, malamnya tiba-tiba trading lagi dan minusnya luar biasa. Yang terus-menerus tanpa stop sampai uang terkuras," kata Murni.



Simak Video "Video: Rumah Rp 15 M di Alam Sutera Disita Terkait Kasus Robot Trading NET89"
[Gambas:Video 20detik]

(hal/das)

Hide Ads