Jangan Gampang Ngiler Lihat Hidup Mewah Afiliator, Itu Cuma Modus!

Jangan Gampang Ngiler Lihat Hidup Mewah Afiliator, Itu Cuma Modus!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 20 Mar 2022 09:32 WIB
Doni Salmanan dan Indra Kenz memakai baju tahanan (dok. detikcom)
Foto: Doni Salmanan dan Indra Kenz memakai baju tahanan (dok. detikcom)
Jakarta -

Afiliator binary option Indra Kenz dan Doni Salmanan ramai diperbincangkan karena kasus investasi bodong sampai judi online.

Mereka berdua sering kali melakukan pamer harta atau flexing dengan harapan menarik simpati atau minat orang-orang.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengungkapkan, pamer harta ini merupakan bentuk marketing terselubung untuk menjebak korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat yang melihat atau menonton akan tertarik untuk mencari tahu sumber pendapatannya sehingga mereka mau ikut kegiatan binary option dengan kode afiliasinya," kata Tongam kepada detikcom, Sabtu (19/3/2022).

"Pada prinsipnya trading itu bisa untung dan bisa rugi, sehingga tidak ada keuntungan pasti," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Tongam mengatakan jika masyarakat ingin berinvestasi maka harus memeriksa legalitas lembaga dan produk.

"Cek apakah sudah sesuai dengan izin usaha yang dimiliki, karena bisa jadi hanya mendompleng izin yang dimiliki padahal kegiatan atau produknya yang dilakukan tidak sesuai dengan izinnya," jelasnya.

Kemudian Logis, artinya pahami proses bisnis yang ditawarkan, apakah masuk akal, sesuai dengan kewajaran penawaran imbal hasil yang ditawarkan.

"Apabila perusahaan menjanjikan imbal hasil tetap (fix income), dalam jumlah yang tidak wajar, tanpa risiko, dan menawarkan bonus dari perekrutan anggota maka patut dicurigai," jelasnya.




(kil/zlf)

Hide Ads