Terra LUNA Kini Harganya Setengah Perak, Rp 576 T Bagai 'Digondol Jin'

Terra LUNA Kini Harganya Setengah Perak, Rp 576 T Bagai 'Digondol Jin'

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Jumat, 13 Mei 2022 16:31 WIB
Kafe Kripto di Thailand
Harga Terra LUNA Turun di Bawah Rp 1/Foto: Reuters
Jakarta -

Koin Terra LUNA semakin terjun bebas, bahkan hampir tak ada harganya lagi. Tentu, hal ini membuat para investornya gigit jari karena dipastikan akan merugi.

Melansir CoinMarketCap, Jumat (13/5/2022), pukul 15.37 WIB, Terra LUNA dihargai US$ 0,00003894 per koin atau setara Rp 0,56 rupiah. Dalam 24 jam terakhir harga Terra LUNA sudah turun 99,97%. Penurunan ini membuat kapitalisasi pasar turun menjadi US$ 254 juta.

Padahal pada 5 April 2022, Terra LUNA sempat mencatatkan level tertingginya senilai US$ 119,18 atau setara Rp 1,7 juta per koin dan pernah memiliki kapitalisasi pasar hingga US$ 40 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, dalam sebulan terakhir Terra LUNA telah kehilangan kapitalisasi pasar sebesar US$ 39,7 miliar atau setara Rp 576,31 triliun (asumsi kurs Rp 14.500). Nilai sebesar itu menguap dengan mudahnya bagai digondol jin.

Diketahui, Terra LUNA memiliki peran yang vital untuk menstabilkan harga dari stablecoin yang ada di ekosistem Terra dan mengurang volatilitas pasar.

ADVERTISEMENT

Harga Terra LUNA sekarang sudah di bawah US$ 1. Sehingga, membuat Terra resmi dibekukan dan menghentikan jaringannya. Informasi tersebut, diumumkan dalam cuitan akun Twitter @terra_money, pada Jumat (13/5/2022).

Terra LUNA adalah aset kripto 'Terra' dengan kode perdagangan LUNA. Terra LUNA dikembangkan oleh Terraform Labs di Korea Selatan. Kripto milik Do Kwon itu punya ambisi untuk menjadi platform dengan menciptakan stablecoin, yang dikaitkan dengan uang resmi yang diterbitkan oleh bank sentral dengan harga US$ 0,8 per koin.

Secara sederhana, protokol Terra sangat berpengaruh pada harga TerraUSD dan Luna. Ketika harga TerraUSD turun di bawah dolar, hanya bisa ditukar dengan Luna. Itu sebabnya TerraUSD menjadi langka dan harganya bisa naik. TerraUSD sendiri adalah proyek stablecoin yang dikaitkan dengan nilai tukar dolar AS. Token ini menawarkan penyimpanan nilai yang lebih baik, untuk menghindari volatilitas mata uang kripto.

(fdl/fdl)

Hide Ads