CEO Indonesia Digital Cooperatives (IDM Co-op), Muhammad Chairul Basyar dikabarkan meninggal dunia. Mantan developer token ASIX itu menegaskan bahwa kabar itu hoax.
Kabar itu muncul di sebuah grup di Telegram. Ada salah satu akun yang menyebar informasi bahwa pria yang akrab disapa MC Basyar itu meninggal dunia.
"Innalillahi wainaiailaihi rojiun. Telah berpulang Muhammad Chairul Basyar (yang biasa kita kenal dengan nama MC BASYAR) developer IDM dan mantan dev Asix pada hari ini pukul 22.10 WIB di RS, Brawijaya Tebet Jaksel," demikian bunyi potongan pesan tersebut yang diduga tersebar tadi malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar itu kemudian ditepis oleh Basyar langsung. Dia menyatakan bahwa dirinya hingga saat ini masih sehat.
"Saya sehat-sehat saja, isu yang dilempar oleh oknum nggak bertanggung jawab itu bisa saya pastikan itu adalah isu yang liar," tuturnya.
Basyar mengaku tak tahu maksud dari penyebar kabar hoax bahwa dirinya meninggal. Dia hanya menilai bahwa kabar tersebut hanya kabar liat.
"Nggak tau maksudnya untuk apa, yang jelas kita on track, kita baik-baik saja semua. Kita fokus perbaiki apa yang kurang dari IDM," ucapnya.
Basyar menegaskan bahwa dirinya selama ini hanya fokus untuk membangun komunitas kriptonya. Dia juga merasa selama ini hanya ingin membantu mengembangkan desentralisasi dan memajukan blockchain di Indonesia. Oleh karenanya dia heran ada kabar liar tersebut yang menimpa dirinya.
"Kita coba jadikan pelajaran bersama bahwa menjadi baik itu belum tentu benar di mata orang dan menjadi benar belum tentu baik di mata orang. Yang penting kita ingin coba lakukan yang memang menjadi semestinya," tegasnya.
(das/dna)