Ngumpul di Davos, Petinggi Bank Sentral Dunia Sepakat Kripto Bukan Uang

Ngumpul di Davos, Petinggi Bank Sentral Dunia Sepakat Kripto Bukan Uang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 24 Mei 2022 10:56 WIB
Ilustrasi Jual Beli Kripto
Foto: Dok. Shutterstock

Panelis lain dalam diskusi panel tersebut bertanya-tanya mengenai tujuan jangka panjang dari mata uang digital.

Sethaput Suthiwartnarueput, Gubernur Bank of Thailand, mengatakan bahwa Thailand telah bereksperimen di dunia mata uang digital. Tapi dia mengatakan bahwa harus jelas masalah apa yang ingin diselesaikan.

"Kami tidak ingin melihatnya sebagai alat pembayaran," kata Suthiwartnarueput, menambahkan bahwa kripto lebih merupakan investasi daripada alat tukar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Villeroy menyebutkan bahwa eksperimen oleh El Salvador untuk menggunakan bitcoin sebagai mata uang legal menunjukkan betapa berisikonya merangkul cryptocurrency.

"Saya lebih suka warga El Salvador memiliki akses ke euro," guraunya.

ADVERTISEMENT

Georgieva mencatat bahwa uang digital dapat menjadi barang publik global yang dapat membantu orang melakukan pengiriman uang melintasi perbatasan. Kuncinya adalah untuk interoperabilitas, sehingga transfer mata uang digital sama mudahnya dengan mata uang kertas seperti dolar dan euro.

Tetapi panelis menekankan bahwa akan butuh waktu bagi mata uang digital untuk berevolusi dan menjadi lebih umum bagi konsumen, lembaga keuangan utama, dan pemerintah.

Anggota parlemen di Amerika Serikat serta Federal Reserve juga memperdebatkan pro dan kontra dari mata uang yang didukung secara digital.


(dna/dna)

Hide Ads