Kenali Perbedaan Aset Kripto Bitcoin & XRP, Mana Pilihan Anda?

Kenali Perbedaan Aset Kripto Bitcoin & XRP, Mana Pilihan Anda?

Erika Dyah - detikFinance
Senin, 11 Jul 2022 17:35 WIB
Ilustrasi Aset Kripto Bitcoin dan XRP
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Banyak dari para investor kripto mengenal aset kripto Bitcoin dan Ethereum. Namun, selain dua kripto tersebut, ada juga XRP yang banyak diminati oleh investor aset digital.

Berdasarkan data CoinMarketCap pada bulan Juni 2022, XRP masuk ke 10 besar cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar tertinggi. Saat ini, Bitcoin masih menjadi yang terbesar dengan kapitalisasi pasar sebesar 42,44%. Sementara di posisi kedua ada Ethereum dengan angka 15,6% dan XRP menduduki urutan keenam dengan kapitalisasi pasar sebesar 1,84%.

Meski sama-sama aset kripto, ada sejumlah perbedaan Bitcoin dan XRP yang perlu Anda ketahui sebelum mulai berinvestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenali Asal dari XRP

Bagi Anda yang sudah mempelajari ranah kripto, mungkin sudah tak lagi asing dengan nama Ripple. Ripple berdiri tahun 2012 dan mulai mengembangkan Ripple Transaction Protocol (RTXP). RTXP ini diciptakan untuk membantu bank melakukan transaksi internasional dengan lebih cepat dan murah.

Saat itu proses transfer uang, terutama ke luar negeri, perlu melibatkan beberapa bank yang membuat biayanya lebih mahal. Prosesnya pun lebih lama, bahkan bisa memakan hitungan hari. Untuk itu, Ripple berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memangkas perantara yang terlibat demi menghemat waktu dan biaya. Pada tahun 2013, Ripple pun menciptakan mata uang digital mereka yang diberi nama XRP.

ADVERTISEMENT

Perbedaan Fungsi Bitcoin dan XRP

Sebelum berinvestasi, penting sekali untuk mengenal perbedaan fungsi dari keduanya. Sebagaimana diketahui, Bitcoin diciptakan untuk menjadi alternatif orang berkirim uang melalui internet. Aset digital ini bersifat transparan, tak terpusat, tapi dapat digunakan untuk bertransaksi seperti mata uang fiat.

Sedangkan, XRP berfungsi sebagai mekanisme perantara untuk pertukaran antara dua mata uang atau jaringan. XRP bertujuan untuk memberikan proses transaksi yang lebih cepat antara kedua belah pihak.

Perbedaan Nilai Bitcoin dan XRP

Bitcoin dan XRP juga memiliki perbedaan pada bagaimana nilai atau harganya ditentukan. Harga Bitcoin mayoritas bergantung pada permintaan pasar, ketersediaan, dan sentimen publik. Sementara itu, nilai XRP cukup banyak ditentukan oleh performa Ripple.

Ripple dipandang berpotensi mengubah sistem keuangan di masa depan. Ripple juga telah menjalin kerja sama dengan banyak pihak, terutama perbankan. Dengan reputasi baik Ripple dan bisnis yang sehat, nilai XRP pun bisa ikut terkatrol.

Bersambung ke halaman selanjutnya. Langsung klik >>>

Perbedaan Cara Mendapat Bitcoin dan XRP

Anda bisa menambang Bitcoin untuk mendapatkan aset digital ini, sementara XRP tidak bisa ditambang dan hanya bisa dibeli lewat platform crypto exchange. Ripple menyediakan 100 miliar XRP, dan setiap bulannya dibatasi hanya 1 miliar XRP yang diperjualbelikan. Hingga Juni 2022, sudah ada lebih dari 48 miliar XRP yang bersirkulasi.

Apakah Harga Bitcoin dan XRP Menentukan Pilihan Anda?

Saat artikel ini ditulis, 1 BTC dipertukarkan di kisaran US$21.000 (sekitar Rp 315 juta). Sementara itu, 1 XRP berada di kisaran US$0,36 atau hanya sekitar lima ribu rupiah. Harganya memang jauh lebih murah dibanding Bitcoin.

Untuk itu, XRP bisa menjadi opsi menarik jika Anda ingin belajar investasi kripto dengan modal yang rendah. Misalnya, Anda hanya punya modal Rp25.000 untuk berinvestasi. Dengan harga kripto seperti di atas, Anda bisa mendapatkan 0.00007 BTC atau 4,6 XRP. Anda pun bisa mencocokkannya dengan kondisi pribadi.

Apapun pilihan Anda, sebaiknya selalu lakukan riset yang matang dan mendalam agar bisa mengambil keputusan investasi dengan bijak. Anda bisa mendapatkan Bitcoin maupun XRP di platform crypto exchange yang legal, terpercaya, dan sudah terjamin keamanannya, salah satunya adalah Luno Indonesia.

Luno Indonesia bisa membantu Anda mendapatkan aset kripto secara instan tanpa biaya tersembunyi dengan biaya rendah, yaitu sebesar 1,1%. Anda juga bisa investasi kripto dengan modal yang sedikit, hanya dengan Rp25.000 saja.

Disclaimer: Artikel ini bukan merupakan ajakan atau rekomendasi investasi dan hanya sebagai media informasi. Pastikan untuk melakukan riset yang mendalam dan pahami risiko dalam investasi kripto.


Hide Ads