Ini Dia Daftar Bandar Kripto yang Bangkrut!

Ini Dia Daftar Bandar Kripto yang Bangkrut!

Zulfi Suhendra - detikFinance
Senin, 18 Jul 2022 12:27 WIB
Ilustrasi Kripto dan Forex
Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

'Winter is Coming!' Ungkapan ini belakangan jadi momok menakutkan bagi para investor kripto. Pasalnya, pasar kripto belum juga pulih dari kondisi yang berdarah-darah.

Crypto winter adalah kondisi di mana harga kripto terus menerus turun dalam jangka waktu yang panjang. Tak heran para investor banyak gigit jari. Tak terkecuali platform kripto yang sudah tutup dan menyatakan bangkrut.

Dari catatan detikcom, Senin (18/7/2022), Berikut beberapa platform kripto yang bangkrut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Celsius

Platform kripto AS Celsius Network mengajukan kebangkrutan pada hari Rabu. Celsius mengajukan kebangkrutan usai harga kripto mengalami penurunan yang tajam.

Dikutip dari Reuters, Kamis (14/7/2022), platform pinjaman kripto berbasis di New Jersey ini memperkirakan aset dan kewajiban secara konsolidasi di kisaran US$ 1 miliar hingga US$ 10 miliar. Hal itu menurut pengajuan di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York.

ADVERTISEMENT

Platform ini berkembang pesat selama pandemi COVID-19. Platform berhasil menarik pengguna dengan bunga tinggi dan akses yang mudah yang jarang ditawarkan bank tradisional.

Namun, mereka jatuh dalam beberapa bulan terakhir setelah jatuhnya harga kripto dan runtuhnya token utama TerraUSD pada bulan Mei.

2. Voyager

Platform penyewaan kripto Voyager Digital juga telah mengajukan kebangkrutan. Voyager Digital Ltd juga telah mengajukan kebangkrutan pada 6 Juli setelah menangguhkan penarikan dan penyetoran.

Perusahaan memiliki US$ 167 juta dalam bentuk uang tunai sebagai likuiditas untuk mendukung operasi tertentu selama proses restrukturisasi.

Lanjut ke halaman berikutnya


3. Three Arrows Capital

Pada Maret, Three Arrows Capital mengelola aset US$ 10 miliar atau RP 150 triliun (kurs Rp 15.000) dan menjadikannya salah satu dana lindung nilai paling menonjol di dunia. Kini, perusahaan yang juga dikenal sebagai 3AC menuju kebangkrutan setelah jatuhnya harga kripto hingga gagal bayar utang.
Ini mungkin baru permulaan karena 3AC memiliki daftar rekanan yang panjang. 3AC terdampak anjloknya kripto hingga US$ 1 triliun yang diperparah oleh Bitcoin dan Ethereum.

Blokchain.com, lembaga pertukaran kripto dilaporkan memiliki pinjaman US$ 270 juta ke 3AC, pialang Voyager Digital juga mengajukan perlindungan kebangkrutan karena 3AC tidak bisa membayar utang US$ 670. Pemberi pinjaman kripto di AS, Genesis dan BlockFi, platform turunan kripto BitMEX, dan pertukaran kripto FTX juga mengalami kerugian.

Bangkrutnya 3AC berawal dari kejatuhan terraUSD (UST) pada Mei. Stabilitas UST bergantung pada serangkaian kode yang kompleks dengan sedikit uang tunai.


Hide Ads