3. Three Arrows Capital
Pada Maret, Three Arrows Capital mengelola aset US$ 10 miliar atau RP 150 triliun (kurs Rp 15.000) dan menjadikannya salah satu dana lindung nilai paling menonjol di dunia. Kini, perusahaan yang juga dikenal sebagai 3AC menuju kebangkrutan setelah jatuhnya harga kripto hingga gagal bayar utang.
Ini mungkin baru permulaan karena 3AC memiliki daftar rekanan yang panjang. 3AC terdampak anjloknya kripto hingga US$ 1 triliun yang diperparah oleh Bitcoin dan Ethereum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blokchain.com, lembaga pertukaran kripto dilaporkan memiliki pinjaman US$ 270 juta ke 3AC, pialang Voyager Digital juga mengajukan perlindungan kebangkrutan karena 3AC tidak bisa membayar utang US$ 670. Pemberi pinjaman kripto di AS, Genesis dan BlockFi, platform turunan kripto BitMEX, dan pertukaran kripto FTX juga mengalami kerugian.
Bangkrutnya 3AC berawal dari kejatuhan terraUSD (UST) pada Mei. Stabilitas UST bergantung pada serangkaian kode yang kompleks dengan sedikit uang tunai.
(zlf/zlf)