Pengguna Dompet Digital Makin Menjamur, tapi Masih Didominasi Warga Jakarta

Pengguna Dompet Digital Makin Menjamur, tapi Masih Didominasi Warga Jakarta

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 28 Jul 2022 20:00 WIB
Pertama di RI! GoPay Jago Integrasi Bank Digital & Layanan on Demand
Foto: Dok. Screenshot detikcom
Jakarta -

Dompet digital atau e-wallet saat ini makin banyak digunakan oleh masyarakat. Jenisnya beragam dan masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhan.

Dari laporan riset populix berjudul Consumer Prefernce Towards Banking and E-Wallet Apps disebutkan paling banyak yang menggunakan adalah orang Jakarta 43%. Diikuti kota lain di Indonesia 27%.

Lalu Bandung 10%, Surabaya 7%, Semarang 5%, Medan 5%, dan kota lain di Jawa 5%. Untuk pengguna rentang usia 18-25 tahun, 31% rentang usia 26-35 tahun, 13% usia 36-45 tahun dan 2% 46 - 55 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu sebanyak 64% digunakan oleh pekerja, 23% pelajar, 8% ibu rumah tangga dan 5% oleh pencari kerja.

Rata-rata penghasilan yang menggunakan ewallet ini 9% penghasilan lebih dari Rp 10 juta, 13% Rp 6 juta sampai Rp 10 juta.

ADVERTISEMENT

Lalu 20% penghasilan Rp 4 juta sampai Rp 6 juta. Sebanyak 16% Rp 2,5 juta - Rp 4 juta. Selanjutnya 12% Rp 1,25 juta - Rp 2,5 juta, 11% Rp 750 ribu - Rp 1,25 juta dan 20% kurang dari Rp 750 ribu.

Dalam laporan juga disebutkan GoPay dan Dana merupakan dompet digital yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Persentasenya 88% GoPay dan 83% Dana. Lalu Ovo 79% dan ShopeePay 76%.

Banyak orang yang menggunakan dompet digital ini karena praktis dan bisa digunakan sebagai metode pembayaran di berbagai ecommerce.

Selain itu populix juga mencatat kebanyakan orang menggunakan ewallet ini untuk pembayaran ecommerce dan pembayaran aplikasi transportasi online.

(kil/dna)

Hide Ads