Laris Manis, Bibit Jadi Fintech dengan Penjualan SR017 Tertinggi

Laris Manis, Bibit Jadi Fintech dengan Penjualan SR017 Tertinggi

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Jumat, 23 Sep 2022 15:45 WIB
Investasi SBN di Bibit
Foto: bibit.id
Jakarta -

Bibit.id mencatatkan pencapaian sebagai mitra distribusi (midis) fintech dengan penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR017 tertinggi pada 19 Agustus-14 September 2022 lalu. Sebelumnya dalam penjualan Savings Bond Ritel seri SBR011, Bibit juga menjadi midis kategori fintech yang mencatat jumlah investor terbanyak.

PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William mengatakan SBN memiliki daya tarik tersendiri di mata investor. Selain dijamin 100% oleh negara, dengan membeli SBN artinya masyarakat juga turut serta dalam membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kami berterima kasih atas kepercayaan para investor kepada Bibit. Kami berkomitmen untuk terus mengajak masyarakat Indonesia dalam berinvestasi demi mencapai tujuan keuangan mereka masing-masing serta membawa dampak positif pada pembangunan negeri," kata William dalam keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut dia menjelaskan dalam waktu dekat, pemerintah Indonesia akan segera meluncurkan Obligasi Negara Ritel seri ORI022l. Ini merupakan Obligasi Negara Ritel kedua yang diterbitkan pemerintah pada tahun ini, dengan masa penawaran mulai dari tanggal 26 September hingga 20 Oktober 2022.

Diketahui, ORI022 ditawarkan dengan imbal hasil (kupon) fixed rate atau tetap sebesar 5,95% per tahun, dengan tenor tiga tahun, serta dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Angka ini dinilai cukup tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank BUMN serta suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini sebesar 4,25%.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, kata William, pajak yang dikenakan untuk imbal hasil ORI022 hanya 10%, lebih rendah dari pajak deposito yang sebesar 20%. Dengan pajak yang relatif lebih rendah serta tidak adanya risiko gagal bayar karena 100% dijamin oleh negara, menurutnya ORI022 bisa menjadi alternatif bagi investor ritel, mengingat obligasi negara ini terbilang cukup stabil di tengah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif.

Dikatakannya, batas minimum pembelian untuk ORI022 yaitu Rp 1 juta, dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 5 miliar. Pembayaran kupon pertama akan dilakukan pada tanggal 15 Desember 2022, dan selanjutnya pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan di tanggal 15.

William mengatakan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi SBN maka bisa dilakukan di Bibit. Dalam mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor, pihaknya bermitra dengan Stockbit Sekuritas.

Adapun caranya cukup klik ikon atau banner 'Surat Berharga Negara (SBN)' di homepage aplikasi maupun website Bibit. Setelah melakukan pembayaran, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

"Melanjutkan apa yang telah kami lakukan, kami ingin membantu pemerintah meningkatkan partisipasi investor asal Indonesia dalam membangun negeri, meningkatkan ketahanan pasar keuangan domestik serta mengurangi ketergantungan pada investor asing," tutup William.




(fhs/ega)

Hide Ads