Duit sebanyak US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.500) milik nasabah dikabarkan lenyap dari bursa kripto FTX. Hal itu disampaikan dua sumber yang mengatahui masalah ini.
Dikutip dari CNN, Selasa (15/11/2022), pendiri FTX Sam Bankman-Fried dilaporkan diam-diam mentransfer US$ 10 miliar dana nasabah dari FTX ke perusahaan Bankman-Fried yang lain Alameda Reserch. Demikian kata sumber Reuters.
Sebagian dari dana tersebut telah hilang. Satu sumber menyebut, jumlah yang hilang sekitar US$ 1,7 miiar. Namun, ada juga yang menyebut dana yang hilang antara US$ 1 miliar dan US$ 2 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski diketahui bahwa FTX memindahkan dana nasabah ke Alameda, tapi adanya kehilangan dana dilaporkan baru-baru ini.
Adanya lubang keuangan terungkap dari catatan yang dibagikan Bankman Fried dengan eksekutif senior minggu lalu, menurut sumber.
Catatan itu memberikan laporan terkini tentang situasi pada saat itu. Kedua sumber memegang posisi senior FTX hingga minggu ini, dan mengatakan bahwa mereka diberi pengarahan tentang keuangan perusahaan oleh pimpinan staf.
FTX yang berbasis di Bahama mengajukan kebangkrutan pada hari Jumat. Itu terjadi setelah nasabah melakukan penarikan besar-besaran.
Lihat juga Video: Proyeksi CEO Asix + Soal Stabilitas Kripto Tahun Depan