Investor Kripto Tembus 15 Juta Jauh Lampaui Saham, Ternyata Ini Sebabnya

Investor Kripto Tembus 15 Juta Jauh Lampaui Saham, Ternyata Ini Sebabnya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 17 Nov 2022 11:15 WIB
Ilustrasi Kripto
Ilustrasi/Foto: Shutterstock

Di sisi lain, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan investor kripto yang tumbuh pesat disebabkan oleh profil anak muda yang akrab dengan teknologi digital. Kebanyakan, menurut Bhima, investor kripto berasal dari kalangan anak muda.

"Kenaikan pesat karena ada adaptasi teknologi dan profil investor yang semakin muda, mereka lebih cepat adaptasi ke platform digital untuk investasi ke aset kripto," ungkap Bhima kepada detikcom.

Namun, Bhima menggarisbawahi meskipun investor kripto jumlahnya besar, kebanyakan dari mereka tidak memiliki pengetahuan mendalam atas instrumen yang diinvestasikannya. Dari hasil penelitian Celios menunjukkan 75% investor kripto mengaku belum terlalu memahami aset kripto secara detil, lalu 69% investor mengungkapkan aset kripto tingkat risikonya tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pemahaman aset kripto sendiri misalnya bagaimana white paper aset kripto saat diluncurkan apakah investor ritel sudah baca tingkat risikonya, pemanfaatan dan teknologi di belakang aset kripto yang dibeli," papar Bhima.

"Meskipun ini banyak investornya tapi masih ada gap soal literasi risiko aset kripto," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari data yang dipaparkan Sri Mulyani, investor kripto mulai marak bermunculan di tahun 2020. Di tahun tersebut jumlah investor kripto mencapai 4 juta orang, sementara jumlah investor pasar saham sedikit lebih kecil sebesar 3,9 juta.

Di 2021 perkembangannya makin pesat. Investor kripto tercatat mencapai 11,2 juta orang sementara investor pasar modal cuma 7,5 juta orang saja.

Nah data terkini menyatakan per Juni 2022 investor kripto jumlahnya sudah mencapai 15,1 juta orang. Sementara investor di pasar modal jumlahnya jauh lebih sedikit hanya 9,1 juta orang.


(hal/ara)