.webp)
Menanggapi hal tersebut, pihak dompet digital DANA memastikan pesan tersebut bukan dari perusahaan. Hal itu merupakan percobaan penipuan yang mengatasnamakan DANA.
Sehubungan dengan adanya percobaan phising yang mengatasnamakan DANA Indonesia melalui platform WhatsApp maupun platform lainnya pihak DANA mengimbau para pengguna untuk mengabaikan seluruh informasi yang bukan berasal dari platform resmi DANA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan ditemukannya percobaan penipuan itu, pihak DANA akan menangani kasus tersebut guna senantiasa mewujudkan ekosistem pembayaran digital yang aman dan nyaman bagi pengguna," kata Corporate Communications DANA, Fransisca K. Widyasari dalam keterangan tertulis kepada detikcom.
"Kami berkomitmen untuk menjadi platform keuangan yang aman dengan standar proteksi, standar sertifikasi transaksi kartu, kebijakan zero data sharing, serta program proteksi yang mengutamakan pengguna DANA," sambungnya.
Selain itu, DANA menjamin kerahasiaan data pengguna dan keamanan transaksi, serta menghimbau seluruh pengguna untuk tidak berbagi informasi pribadi akun yang bersifat rahasia (OTP, PIN, atau kredensial lainnya) atau memindahtangankan akun DANA pengguna.
"Kami juga secara berkesinambungan melakukan edukasi literasi keuangan bagi para pengguna agar terhindar dari pelbagai upaya penipuan sehingga pengguna dapat terus memanfaatkan DANA bagi semua kebutuhan finansial sehari-hari mereka," tulis pihak DANA.
DANA menghimbau seluruh pengguna untuk mengacu hanya kepada informasi melalui platform resmi DANA Indonesia di website di https://dana.id, serta media sosial resmi DANA di Facebook, Twitter, dan Instagram @dana.id, dan menggunakan layanan pelanggan Live Chat di aplikasi DANA atau e-mail help@dana.id.dalam menyelesaikan berbagai kendala.
(ada/hns)
