Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatakan bursa kripto akan selesai dibangun 2023 ini. Nantinya fungsi dari bursa kripto itu seperti bursa saham.
"Saat ini ditargetkan (bursa kripto) 2023, saya harapkan mudah-mudahan," kata Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko kepada awak media di kantor Bappebti, Kamis (5/1/2022).
Berkaitan dengan fungsi yang hampir sama dengan bursa saham, Didid menjelaskan nantinya bursa kripto bisa menindak jika ada kripto yang mengalami kenaikan harga drastis dan anjlok. Ketika kedua hal tersebut terjadi, kripto akan kena hentikan sementara atau suspend.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia akan melakukan pengelolaan, pengendalian, pencatatan, dan akan segera action kalau ada permasalahan. Seperti ini belum ada. Apa lagi melakukan tindakan atau menghentikan transaksi contohnya seperti bursa efek. Kalau ada saham naik drastis atau turun drastis itu akan langsung di suspend. Nah, nanti juga kira-kira akan begitu," jelasnya.
Didid menjelaskan tahapan-tahapan pembuatan bursa kripto ini masih dalam proses. Ada tiga tahapan yang harus dilakukan Bappebti untuk membangun bursa kripto. Tetapi, untuk tahap satu saja belum juga selesai.
"Sekarang stage satu saja belum komplit. Setidaknya ada tiga stage, ada beberapa indikator, stage satu kalau sudah terpenuhi ada stage dua yang berbeda indikatornya lagi," tuturnya.
Jika bursa kripto ini terbentuk tahun ini, artinya sementara akan dipegang terlebih dahulu oleh Kementerian Perdagangan. Karena harapannya, ketika nanti pengawasan aset kripto ini beralih ke OJK, bursa juga sudah siap.
"Karena saya ingin ketika memindahkan ke OJK setelah barang ini jadi bagus. Saya tidak ingin memindahkan saat masih compang-camping, harapan saya," tutupnya.
(ada/zlf)