.webp)
Platform perdagangan sekaligus dompet mata uang kripto, Coinbase melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 950 karyawan atau 20% dari total karyawannya. Keputusan itu diambil setelah perusahaan terpukul imbas terjunnya harga kripto dalam beberapa waktu belakangan.
Coinbase melakukan PHK ini bukanlah yang pertama kali. Tercatat pada Juni 2022 perusahaan juga telah memangkas 1.100 karyawan atau 18% dari total karyawan saat itu.
"Kami perlu memastikan bahwa kami memiliki efisiensi operasional yang sesuai untuk mengatasi penurunan di pasar kripto dan menangkap peluang yang mungkin muncul," kata CEO Coinbase Brian Armstrong dikutip dari CNN, Rabu (11/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga Bitcoin kini tercatat berada di level US$ 17 ribu per keping, jauh lebih rendah dari US$ 65 ribu pada akhir 2021 lalu. Pelemahan kripto itu berimbas pada saham Coinbase yang saat ini berada pada level US$ 43 per lembar, turun hampir 90% dibanding 2021 yang berada di harga US$ 370 per lembar.
Armstrong berharap harga kripto bisa mulai kembali stabil. Kejatuhan kripto telah menyebabkan krisis kepercayaan di pasar kripto di mana banyak investor mulai meninggalkan platform tersebut.
Selain itu, bangkrutnya FTX menambah kejatuhan industri pasar kripto. Banyak investor kripto mencari tahu apa perusahaan berikutnya yang menjadi korban penurunan aset digital.
"Sebagian besar langkah kapitulasi telah dibuka dan pasang surut bisa segera berubah," kata Kepala Analis Pasar Naeem Aslam.
(aid/ara)
