Mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried mengaku tidak bersalah atas 5 dakwaan tambahan terkait runtuhnya FTX dan hedge fund Alameda Research. Hal ini diungkapkan di pengadilan federal New York, Kamis (30/3) kemarin.
Pengacara Bankman-Fried, Mark Cohen, mengatakan dia berencana untuk mengajukan mosi agar kliennya tidak diadili dalam semua hal. Tim Bankman-Fried akan berpendapat bahwa seseorang yang diekstradisi berdasarkan perjanjian AS-Bahama hanya dapat diadili atas tuduhan yang membuat mereka diekstradisi.
"Seperti yang dinyatakan Tuan Cohen di pengadilan, kami akan menantang dakwaan baru saat mosi diajukan," kata juru bicara Sam Bankman-Fried, dikutip dari CNBC, Jumat (31/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan New York meluncurkan tuntutan pidana putaran ketiga terhadap mantan CEO FTX pada hari Selasa kemarin. Kali ini, fokusnya adalah pada Bankman-Fried yang diduga menyuap pemerintah asing.
Jaksa menuduh bahwa Bankman-Fried mengarahkan pembayaran setidaknya US$ 40 juta atau sekitar Rp 598 miliar (kurs Rp 14.965) dalam mata uang kripto kepada satu atau lebih pejabat pemerintah China dalam upaya untuk mencairkan perdagangan akun yang terkait dengan dana lindung atau hedge fund kripto miliknya, Alameda Research.
Bankman-Fried dan rekan-rekannya mempertimbangkan dan mencoba berbagai metode untuk mencairkan akun, yang berisi mata uang kripto senilai sekitar US$ 1 miliar, kata jaksa penuntut.
Jaksa penuntut menambahkan, pada akhirnya, setelah upaya hukum dan pribadi gagal, Bankman-Fried setuju dan mengarahkan suap jutaan dolar agar akun yang dibekukan dibuka.
Hedge fund Bankman-Fried kemudian diduga menggunakan aset yang dicairkan untuk terus mendanai perdagangan yang merugi di Alameda, melanjutkan apa yang dikatakan pemerintah sebagai penipuan terhadap pelanggan dan investor selama satu tahun lagi.
Bankman-Fried juga mengaku tidak bersalah atas tuduhan terkait penipuan bank, pencucian uang, menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin dan memberikan kontribusi politik yang melanggar hukum di AS. Ketiga belas dakwaan tersebut merinci ratusan sumbangan politik yang diduga diarahkan oleh Bankman-Fried yang melanggar undang-undang keuangan kampanye federal. Bankman-Fried juga sudah mengaku tidak bersalah atas delapan dakwaan lainnya.
FTX dan Alameda 'meledak' pada bulan November tahun lalu setelah kekhawatiran tentang neraca mereka berubah menjadi bank run yang sesungguhnya. Selain dakwaan federal ini, Bankman-Fried juga menghadapi tuntutan perdata dari Securities and Exchange Commission dan Commodity Futures Trading Commission. Sementara itu, FTX tetap terperosok dalam proses pengadilan kebangkrutan Delaware.
Adapun persidangan Bankman-Fried akan dimulai pada bulan Oktober mendatang.
Lihat jua Video '5 Miliarder Ini Jadi Miskin Karena Harga Kripto Anjlok':