Investor kripto di Indonesia kini kian berkembang dan bertambah banyak dan kini jumlahnya mencapai 17 juta orang. Pemerintah pun terbuka dan akan tengah mengatur perdagangan salah satu aset investasi tinggi risiko ini.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menekankan, saat ini pemerintah akan mendukung perlindungan konsumen kripto dengan berbagai kebijakan mulai dari dukungan regulasi, pengawasan serta edukasi dan sosialisasi. Salah satu yang dilakukan adalah Bulan Literasi Kripto yang dilakukan Kementerian Perdagangan saat ini.
Lebih lanjut, Jerry mengatakan, pemerintah sebenarnya sudah lama menyusun kerangka agar ada mitigasi resiko perdagangan aset kripto. Hal itu dilakukan oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depan Bappebti dan Kemendag akan terus mengembangkan pola-pola perlindungan konsumen dan regulasi lain agar masyarakat makin terjamin keamanannya dalam perdagangan aset kripto. Meskipun demikian mitigasi secara personal juga perlu dilakukan oleh masing-masing pelaku kripto berdasarkan peran dan porsi masing-masing.
"Jadi pedangang, konsumen dan nantinya bursa kripto kita dorong agar punya sistem dan mekanisme dalam melakukan mitigasi perdagangan kripto. Jadi kita semua bergerak bersama secara sinergis agar potensi kripto ini bisa kita maksimalkan dan resikonya kita minimalkan" kata Jerry, ditulis Minggu (16/4/2023).
Melalui Bappebti, pengaturan dan pengawasan Kripto mulai diperkenalkan sejak awal masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu. Para pelaku industri kripto berharap ke depan eksositem tersebut makin terbentuk dan perdagangan aset kripto makin menguntungkan baik dari sisi bursa, pedagang maupun konsumen.
(zlf/zlf)